Dituduh Membawa Wabah Penyakit, Sunan Giri Saat Bayi Dihanyutkan ke Tengah Laut

- 4 Agustus 2022, 12:15 WIB
Sunan Giri. Diduga Membawa Wabah Penyakit, Sunan Giri Saat Bayi di Hanyutkan ke Tengah Laut
Sunan Giri. Diduga Membawa Wabah Penyakit, Sunan Giri Saat Bayi di Hanyutkan ke Tengah Laut /pastiaswaja.org

PORTAL MAJALENGKA - Sumber Babad Tanah Jawi dan Walisana menunjuk bahwa usaha dakwah yang dilakukan Maulana Ishak yang dikirim Sunan Ampel ke Blambangan mengalami kegagalan.

Sebab, Maulana Ishak alias Syaikh Wali Lanang diusir oleh mertuanya yang marah ketika diminta memeluk Islam dan meninggalkan agamanya yang lama.

Maulana Ishak pergi meninggalkan istrinya yang hamil tua Retno Sabodi, ia Merana ditinggal suaminya akhirnya ia meninggal setelah melahirkan seorang anak laki-laki.

Baca Juga: Sunan Giri Wali Suka Kesenian, Berjasa Besar Dalam Perubahan Seni Pertunjukan Wayang Kulit

Dikisahkan, saat itu terjadi wabah besar melanda Blambangan, Raja Blambangan menduga, wabah itu berhubungan dengan kelahiran bayi
laki-laki putra Maulana Ishak.

Akhirnya, bayi laki-laki itu diletakkan di dalam peti dan dihanyutkan ke tengah laut dan kemudian peti itu tersangkut di kapal milik Nyai Pinatih yang sedang berlayar ke Bali.

Bayi yang tersangkut di kapal itu diambil oleh awak kapal dan diserahkan kepada Nyai Pinatih yang kemudian memungutnya menjadi anak angkat.

Baca Juga: Keturunan Majapahit, Sunan Giri Gemar Menciptakan Lagu dan Permainan Anak-anak

Menurut Hoesein Djajadiningrat dalam Sadjarah Banten (1983), Nyai Pinatih
adalah seorang janda kaya raya di Gresik, bersuami Koja Mahdum Syahbandar, seorang asing di Majapahit.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x