Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan Bikin Kyai Muntaha Mengucek-ngucek Mata: Lihat Kabah dari Lubang

- 28 Juli 2022, 15:51 WIB
Karomah Syaikhona Kholil Bangkaan Bikin Kyai Muntaha Mengucek-ngucek Mata: Lihat Kabah dari Lubang
Karomah Syaikhona Kholil Bangkaan Bikin Kyai Muntaha Mengucek-ngucek Mata: Lihat Kabah dari Lubang /instagram.com/@ijazahdoa

PORTAL MAJALENGKA - Salah satu karomah Syaikhona Kholil Bangkaan adalah dapat melihat kabah di Mekah dari sebuah lubang.

Dikisahkan, menantu Mbah Kholil Bangkalan, Kyai Muntaha sedang membangun masjid.

Lalu Mbah Kholil Bangkalan mengingatkan bahwa arah kiblat dari masjid yang dibangun terdapat kesalahan.

Baca Juga: Jejak Ki Lobama Sang Guru Ghaib Mbah Kuwu Cirebon dan Sunan Gunung Jati

Kyai Muntaha yang alim dan paham tidak secara langsung mrmatuhi nasihat dari mertunya tersebut, sampai pada akhirnya rampung dan tinggal menunggu peresmian saja.

Untuk kesekian kalinya Mbah Kholil Bangkalan menasehati mantunya yakni kyai Muntaha.

"Muntaha, arah kiblat masjidmu ini belum tepat, ubahlah!".ucapnya kepada sang mantu.

Baca Juga: Keramat Wali, Gus Dur Ditawari Malaikat Umur 90 Tahun, Malah Minta yang Sedang Saja

Akan tetapi kesekian kalinya juga Kyai Muntaha tidak menggubrisnya, dan masih kuat dengan pendiriannya tentang arah kiblat masjid tersebut.

Karena tidak ada respon yang positif bahwa menantunya nurut dengan nasehat yang diberikan.

Syaikhona Kholil pun tersenyum kepada Kyai Muntaha dan meminta Kyai Muntaha mengikutinya dari belakang.

Baca Juga: TEGAS, Ridwan Kamil Klarifikasi Soal Video Tudingan Mengemis Donasi Pembangunan Masjid

Setelah diikuti ternyata Syaikhona Kholil menuju ke pengimaman masjid, diikuti oleh mantunya Kyai Muntaha.

Sesampainya di tempat pengimaman Syaikhona Kholil mengambil sebuat tongkat kayu untuk melubangi pengimaman tersebut tepat ke arah Kiblat yang benar menurutnya.

Ketika itu kyai Muntaha diminta untuk melihat apa yang ada di lubang kecil tersebut.

Setelah melihat apa yang ada di lubang tersebut Kyai Muntaha kaget bukan kepalang.

Ternyata yang dilihatnya adalah Ka'bah yang berada di Mekah sesui dengan situasi dan kondisi nyata dengan banyak orang yang beribadah.

Kyai Muntaha tidak percaya apa yang dilihatnya sehingga mengucek-ngucek mata untuk menyakinkan dan melihatnya kembali.

Setelah dilihat kembali ternyata semakin jelas dan nyata sehingga mempercayai nasehat dari mertuanya yakni Syaikhona Kholil.

Mulai saat itu Kyai Muntaha mulai mengakui kesalahannya dalam perhitungan arah kiblat dan menggeser arah kiblat yang telah rampung tersebut.

Dari karomah Syaikhona Kholil Bangkalan dapat menteladani bahwa perbedaan pendapat adalah wajar, namun tidak perlu marah ketika nasehat kita tidak diterima.

Cukuplah tersenyum dan memberikan pemahaman semampu kita, begitu pula ketika kita dinasihati oleh seseorang yang lebih tua, hendaklah kita mendengarkannya terlebih dahulu.

Kedua Kyai Alim yakni Kyai Muntaha dan Syaikhona Kholil dari Bangkalan Madura mengajarkan perbedaan pendapat itu adalah sesuatunya yang wajar karena berdasarkan keilmuannya masing-masing namun hendaklah berfikir luas dan menerima pendapat orang lain.

Itulah salah satu dari karomah waliyullah Kholil dari sekian banyak karomah yang telah beliau tunjukkan kepada para santri maupun keluarganya.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Petuah Kyai Sepuh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x