Network
PORTAL MAJALENGKA - Habib Luthfi Bin Yahya merupakan ulama sekaligus wali Allah yang dimiliki bangsa Indonesia.
Habib Luthfi Bin Yahya jug merupakan ulama sufi kelas dunia yang diyakini memiliki sejumlah keramat wali.
Keramat wali Habib Luthfi Bin Yahya sendiri merupakan hasil kan keistiqomahan dan kedekatannya dengan Allah.
Baca Juga: Pengajian Habib Luthfi bin Yahya Didatangi Dukun Sakti Jahat apa yang Terjadi?
Salah satu keramat wali Habib Luthfi Bin Yabya yakni pernah didatangi para petinggi bangsa jin untuk dimintai ijazah sebuah ayat yang terkandung dalam kitab suci Alquran
Keramat wali yang dimiliki Habib Luthfi Bin Yanya yakni mampu berkomunikasi dengan makhluk Jin.
Sebagaimana manusia, meskipun ada banyak Jin yang kafir namun banyak sekali dari golongan mereka yang beragama Islam.
Baca Juga: MISTERI JABAL KOPIAH Goa Safarwadi Syekh Abdul Muhyi, Wali Setelah Masa Sunan Gunung Jati
Ketika manusia memiliki Kiai atau Ustadz yang membimbing kaumnya untuk mengajarkan ilmu syariat, Jin yang beragama Islam pun demikian.
Ketika ada manusia yang ingkar serta banyak menyekutukan Allah, dalam dunia jin pun sama. Oleh karena itu, Allah menyampaikan dalam FirmanNya bahwa sekali-kali tidak aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu.
Habib Luthfi Bin Yahya pernah bercerita bahwa dirinya pernah didatangi sekelompok Jin. Pada saat itu, ada beberapa Kiai bangsa jin datang menemui Habib Luthfi Bin Yahya di rumahnya.
Baca Juga: SOSOK GAGAH BERANI Raden Arya Kemuning Panglima Perang Kepercayaan Sunan Gunung Jati
Saat Habib Luthfi Bin Yabya melihat ke arah bawah, tampak mereka memiliki bentuk kaki yang bermacam-macam. Ada yang kakinya seperti kaki bebek, ada yang mirip seperti angsa, bahkan ada pula yang mirip kaki kuda.
Bentuk-bentuk kaki mereka menurut Habib Luthfi Bin Yahya sesuai dengan kelompok atau kabilahnya masing-masing. Pada saat Jin tersebut dipersilahkan masuk, singkat cerita ternyata jin itu datang dari kota yang sangat jauh.
Seperti yang dikatakan oleh Habib Luthfi Bin Yahya, kota itu disebut dengan Azro, yakni sebuah tempat yang menjadi pusat kota Jin.
Mereka menyampaikan maksud kedatangannya dari kota Azro yakni ingin meminta ijazah kepada Habib Luthfi Bin Yahya.
"Rombongan saya memang sengaja datang ke sini ingin meminta ijazah ayat kursi," ucap salah satu Kiai yang mewakili rombongan jin itu.
"Sebabnya nopo ya," tanya Habib Luthfi Bin Yahya.
"Di tempat kami banyak jin-jin kesurupan manusia," kata salah satu tokoh Jin tersebut kepada Habib Luthfi Bin Yahya.
Mendengar ucapan salah satu Kiai Jin itu, Habib Luthfi Bin Yahya merasa bingung. Namun beliau tidak memberikan ijazah ayat kursi yang diinginkan oleh para jin itu. Beliau hanya menyampaikan suatu kalimat.
Jadi maksud kedatangan mereka adalah untuk memberikan kritik terhadap manusia yang selalu menyalahkan jin dalam setiap permasalahan yang dialami.
Habib Luthfi Bin Yahya merenungkan perkataan dari tokoh Jin tersebut kemudian mengatakan, "Kosong-kosong nggih," kepada mereka.***
