Network
PORTAL MAJALENGKA - Habib Luthfi bin Yahya adalah seorang ulama kharismatik yang diakui keilmuannya di Indonesia.
Habib Luth Lutfi bin Yahya menjelaskan tentang apa arti Al-ulama warosatul anbiya, seperti dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.
Menurut Habib Luthfi bin Yahya, hadist Al ulama waratsatul anbiya yang berarti ulama adalah pewaris para Nabi, tidak hanya sebatas ulama yang hidup semasa Nabi Muhammad SAW ataupun sesudahnya.
Baca Juga: PERBEDAAN MAKAM Sunan Gunung Jati dengan Makam Walisongo Lainnya
Tetapi juga para ulama mutaqaddimin yang hidup pada zaman para Nabi sebelumnya.
Kalimat Al-ulama waratsatul anbiya merupakan wujud Nabi Muhammad SAW menghargai para ulama.
Tidak hanya ulama pada zamannya atau sesudahnya akan tetapi juga ulama pada nabi sebelumnya.
Baca Juga: KISAH WALI SAKTI, Seorang Habib Bergelar Habib Neon.
Rais Aam Jamiyah Ahlith Thorikah Al-Mu'tabaroh an-nahdliyyah (JATMAN), itu mengutip kitab At-Tobakotil Kubro, yang terdapat penjelasan makna Al-ulama warosatul anbiya.
Pertama Al-ulama Solihun, kedua Al-ulama sodikun, seperti Syekh Abdul Qodir Jaelani dan lain sebagainya mereka memiliki tobaqoh tobaqah yang luar biasa untuk membantu awam.
"Ketika awam gundah mereka memiliki Karomah untuk menyakinkan awam," papar Habib Luthfi bin Yahya.
Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Kisahkan Jasad Mbah Darjo Masih Utuh 9 Tahun Wafat, Berkat Karomah Sholawat
Karomah tersebut terang Habib Luthfi bagi sebagian orang mungkin dirasa tidak masuk akal.
"Kalau Allah yang memberikannya sangatlah mungkin,'' kata Habib Luthfi.
Habib Luthfi juga menyampaikan pesan kepada para jamaah yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Agar dapat menjaga peninggalan dan meneruskan hal yang sudah diwaris para ulama.
Sudah sejauh mana kita nguri-nguri ikut merawat peninggalan yang sudah dirintis para ulama terdahulu pungkasnya.
Itulah penjelasan Habib Luthfi bin Yahya tentang makna Al-ulama warasatul anbiya.***
