Masyarakat mengenalnya dengan ajaran Sunan Gunung Jati. Ada 2 keramat wali yang masih dijaga dan diamalkan oleh keturunan dan Masyarakat Cirebon yaitu :
1. Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin
Secara harfiah arti dari wasiat tersebut ialah saya titip tajug (sejenis mushalla atau langgar yang digunakan juga untuk mengaji) dan fakir miskin.
Lewat wasiat tersebut, Sunan Gunung Jati mengajarkan kita untuk saling menjaga rumah ibadah atau tempat belajar mengaji dan sejenisnya.
Tidak heran Sunan Gunung Jati meninggalkan banyak bangunan masjid, langgar, petilasan dan tempat lainnya berkaitan dengan tajug.
Bahkan mahar Sunan Gunung Jati kepada istrinya Nyi Pakungwati berupa Masjid Pakungwati yang saat ini bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Kemudian Sunan Gunung Jati mengajarkan tentang bagaimana kita membantu masyarakat fakir dan miskin.
Poin inti dari wasiat Sunan Gunung Jati adalah keberadaan tajug dan fakir miskin senantiasa dijaga dan diperhatikan.
Baca Juga: Asal Usul Tradisi Masyarakat Jawa Warisan Sunan Ampel yang Perlu Anda Tahu
2. Sugih Bli Rerawat, Mlarat Bli Gegulat