Siapa Sangka, Kewalian Keramat Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Pernah Dikalahkan Perempuan Ini

- 18 Juli 2022, 07:00 WIB
Syekh Abdul Qodir Jailani.
Syekh Abdul Qodir Jailani. /tebuireng.co


PORTAL MAJALENGKA - Nama Syekh Abdul Qodir Al Jaelani sudah tidak asing lagi di telinga umat muslim.

Syekh Abdul Qodir Al Jaelani juga dikenal sebagai rajanya para wali di seluruh dunia. Syekh Abdul Qodir Al Jaelani merupakan keturunan sayidina Hasan cucu Nabi Muhammad.

Sebagai Wali Allah, sudah menjadi rahasia umum bahwa Syekh Abdul Qadir Al Jaelani memiliki pengaruh dan posisi penting dalam sejarah spiritualisme Islam. Wajar jika sepanjang hidupnya tidak pernah lepas dengan berbagai keramat yang diberikan Allah.

Baca Juga: Waliyullah Mbah Kholil Bangkalan Diejek Karena Kebiasaannya saat Makan, Kenapa?

Selain dikenal sebagai seorang wali Allah, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani juga digelari sebagai Al Ghouts Al A'dzom. Syekh Abdul Qodir Al Jaelani mendapat maqom tertinggi dari Allah berkat sikap rendah dirinya sehingga beliau diangkat menjadi raja para wali di muka bumi.

Dalam satu riwayat dikatakan bahwa, pada saat mengajar para santrinya, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani pernah berkata, "Kakiku ini berada di atas leher seluruh para wali, dan perkataannya didengar oleh seluruh wali di penjuru dunia. Lalu mereka berikrar sami'na wa'atho'na,"

Akan tetapi, ada kisah menarik terkait kewalian Syekh Abdul Qodir Al Jaelani yang ternyata pernah dikalahkan oleh seorang perempuan.

Baca Juga: GEGER! Pondok Pesantren di Madura Dibakar oleh Cicit Wali Keramat Mbah Kholil Bangkalan, Ada Apa?

Dikisahkan, suatu ketika Syekh Abdul Qodir Al Jaelani sedang berada di lingkungan Masjidil Haram.

Saat berada di sana, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani merasa takjub ketika melihat seorang perempuan yang tengah melakukan thawaf mengelilingi Ka'bah namun hanya dengan satu kakinya saja.

Setelah mukasyafah, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani paham bahwa wanita tersebut bukanlah orang biasa, melainkan pastilah seorang wali.

Syekh Abdul Qodir Al Jaelani kemudian mencoba melihat maqom atau kedudukan sang wanita wali Allah itu.

Baca Juga: TERBONGKAR! Inilah Rahasia Kewalian Keramat Gus Baha

Syekh Abdul Qodir Al Jaelani melihat ke maqom pertama tapu tak dijumpainya rohaniah wanita itu. Ke maqom di atasnya, tidak ada kemapanan.

Di atasnya lagi tidak ada, dan di atasnya lagi tidak ada juga. Hingga sampai mendekati maqom Ghautsiah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani sendiri juga tidak ada.

Akhirnya Syekh Abdul Qodir Al Jaelani menyerah dan berdoa memohon kepada Allah.

"Ya Allah, siapakah wanita ini yang tidak dapat kulihat maqom wilayahnya," ucap Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.

Baca Juga: Dukun Sombong Bungkam oleh Sehelai Rambut, Wali Sakti Habib Luthfi bin Yahya

Sedangkan Syekh Abdul Qadir Al Jaelani sendiri terkenal dengan ucapannya "Kakiku berada di leher para wali,"

Kemudian, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani pun mendapat petunjuk.

"Ya, Abdul Qodir, Ikutilah wanita itu bila engkau ingin mengetahui maqom wilayahnya," ucap suara petunjuk itu.

Syekh Abdul Qodir Al Jaelani pun kemudian membuntuti wanita itu. Hingga ia dapat mengetahui ternyata wanita itu sebenarnya kaki yang satunya tidaklah buntung, yang terjadi ialah perempuan itu sebenarnya tengah menyusui anaknya.

Baca Juga: Saat Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Mampu Mambuat Malu Wali Allah Lainnya, Begini Kisahnya

Anaknya yang kekenyangan tertidur dipangkuan kakinya, lalu dengan keramat yang dimiliki sang wali Allah perempuan itu memutus sementara satu kakinya agar anaknya yang sedang tertidur tidak terbangun.

Sementara Ia pun menuju Masjidil Haram untuk bertawaf dengan hanya satu kaki, dan ketika kembali ke anaknya yang masih terlelap dalam tidur ia pun menyambung lagi kakinya.

Itulah wilayah kewalian seorang wanita yang dicapai melalui keibuannya. Maka dari itu, kaum arifin mengatakan bahwa dengan Istiqomah taat kepada suami serta sabar merawat anaknya, para ibu sebenarnya sangat dekat dengan derajat kewalian.

Baca Juga: Gus Dur Bongkar Wali Kutub yang Bersembunyi di Gunung Lawu

Senada dengan itu, Habib Salim bin Abdullah bin Umar Assegaf menyatakan, "Apakah kamu ingin melihat wali di rumahmu? doa dari semua kebutuhan akan dikabulkan dengan segera.

Dia adalah ibumu! Jika dia masih hidup, berbaktilah kepadanya niscaya kamu akan mendapat keberkahan dan Ridha dari Allah,".

Apabila seorang ibu mengasihi anaknya, maka saat itulah ia sedang menyaksikan sifat Rahman dan sifat Rahimnya Allah.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Karomah Al Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x