Gus Baha juga dikenal sebagai sosok ulama yang dekat dengan kyai. Pada beberapa kesempatan, ia selalu mendampingi Mbah Moen menerima tamu ulama besar yang berkunjung ke Al-Anwar. Tidak heran jika ia sering dijuluki sebagai santri kesayangan Mbah Moen.
Setelah menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren Al-Anwar di Rembang Jawa Tengah, Gus Baha resmi menikahi gadis dari keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 2003. Pasangan ini memilih untuk tinggal di Yogyakarta.
Baca Juga: KUTUKAN KARTIKEA SINGHA, Benarkah Bung Karno dan Gus Dur Lengser Terkena Kutukan Ini?
Gus Baha mempunyai dua guru yang paling berpengaruh di dalam meningkatkan kapasitas keilmuannya dalam hal Fiqih dan Tafsir, yaitu KH Nur Salim dan KH Maimoen Zubair.
Adapun dalam hal sanad keilmuan keilmuan Gus Baha, sampai hingga Nabi Muhammad melalui jalur dari KH Maimoen Zubair.
Berikut ini adalah sanad keilmuan Gus Baha dari para wali hingga Nabi Muhammad, Rasulullah SAW:
1. KH. Bahauddin Nur Salim
2. KH. Maimoen Zubair
3. Syaikh Yasin Padang