PORTAL MAJALENGKA- Kisah Prabu Siliwangi sangat dikenal dalam sejarah Sunda sebagai Raja Pajajaran. Salah satu naskah kuno yang menjelaskan tentang perjalanan Prabu Siliwangi adalah kitab Suwasit.
Kitab yang ditulis dengan menggunakan bahasa sunda kuno di dalam selembar kulit Macan putih yang ditemukan di desa pajajar Rajagaluh Jawa Barat.
Setelah Sri Baduga resmi dinobatka menjadi raja, ia langsung menunaikan amanat dari kakeknya yaitu Wastu Kancana.
Hal itu disampaikan melalui ayahnya Ningrat Kancana, ketika ia masih menjadi mangkubumi di Kawali.
Isi pesan ini bisa ditemukan pada salah satu prasasti peninggalan Sri Baduga di Kebantenan.
Isinya sebagai berikut:
Ong awignamastu. Nihan sakakala Rahyang Niskala Wastu Kanycana pun. Turun ka Rahyang Ningrat Kanycana, maka nguni ka susuhunan ayeuna di Pakuan Pajajaran. Mulah mo mihape dayeuhan di Jayagiri deung dayeuhan di Sunda Sembawa. Aya ma nu ngabyuan inya.
Baca Juga: BIKIN CIUT LAWAN, 6 Orang Sakti di Lingkaran Sunan Gunung Jati