Utusan Kerajaan Pajajaran kemudian melaporkan pada rajanya. Mendapati laporan dari bawahanya, Prabu Siliwangi merasa bangga pada anaknya karena sukses memakmurkan wilayah.
Dikemudian hari, Walangwungsang diangkat menjadi penguasa Caruban dengan gelar Sri Manggana.
Pada masa Walangsungsang, Caruban berubah menjadi Kota yang ramai, Caruban juga berangsur-angsur disebut Cirebon karena pelafan orang. Selain disebut Cirebon, Caruban juga dikenal dengan nama Grage, kependekan dari Nagara 'Gede (Kota Besar).
Pangeran Cakrabuana berhasil memimpin Cirebon dan mensejahterakan masyarakat dari berbagai sektor. Baik dari sektor pelabuhan, pertanian hingga perdagangan.
Sosoknya selalu dikenal dan petilasan dan makamnya tidak pernah sepi dikunjungi para penziarah.
Disclaimer: Portal Majalengka hanya sekadar menfinformasikan bagi pembaca dari berbagai referensi. Data diatas sebagai penambah wawasan dan perlu diperkuat referensi lain. ***