Baca Juga: MISTERI NABI KHIDIR yang Sering Datangi Para Wali, Benarkah Sang Nabi Cucu dari Raja Fir'aun?
Banyak sekali orang-orang yang berkumpul untuk memperdengarkan hadits yang dibacakan Imam Abdul Razaq.
Namun di salah satu sudut masjid dia melihat seorang pemuda yang duduk bersandar sambil meletakkan kepala di atas lututnya.
“Apakah engkau tidak melihat bahwa di sini ada suatu kumpulan manusia yang sedang mendengarkan hadits-hadits Rasulullah SAW,” tanya Nabi Khidir AS kepada pemuda tersebut.
“Mengapa engkau tidak duduk bersama mereka,” tanya Nabi Khidir AS lagi.
“Mereka adalah orang orang yang mendengar hadits dari hamba dzat yang memberi rezeki (yaitu makna dari Abdul Rozaq),” ucap si pemuda.
Baca Juga: Usia Sunan Gunung Jati 120 Tahun dan Kebiasaan Tadabbur di Puncak Gunung Ciremai
Di sini adalah orang yang mendengarkan hadits langsung dari Dzat Yang Memberi rezeki, bukan dari hamba Dzat yang Pemberi rezeki.
“Apabila ucapanmu benar, katakanlah siapa Aku ini,” tanya Nabi Khidir AS pada si pemuda.
“Kalau firasatku benar, engkau adalah Khidir Alaihissalam,” kata si pemuda tersebut kepada Nabi Khidir AS.