Selama hidupnya Sunan Gunung Jati hanya dihabiskan untuk mendakwahkan agama Islam hingga akhir hayatnya.
Ketika Sunan Gunung Jati wafat, ia dimakamkan di area pemakaman Gunung Sembung Cirebon.
Baca Juga: Keramat Wali Tuan Guru Sekumpul: Sekali Teriak, Awan Pekat Langsung Tunduk
Semasa hidup Sunan Gunung Jati, ia habiskan waktunya untuk berdakwah menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Hal ini yang membuat Sunan Gunung Jati ketika sudah wafat, makamnya hingga kini banyak yang ziarah kesana.
Para penziarah selalu datang silih berganti ke makam Sunan Gunung Jati yang berada di Gunung Sembung, Cirebon.
Para peziarah yang datang ke makam Sunan Gunung Jati bukan hanya dari wilayah Cirebon saja, melainkan datang dari seluruh pelosok Nusantara.
Ada 9 pintu yang terdapat di pemakaman Sunan Gunung Jati ini. Namun para penziarah biasanya akan berkumpul didepan pintu gerbang ketiga.
Pintu ketiga pada pemakaman Sunan Gunung Jati ini dikenal dengan nama pintu Pasujudan.
Dari setiap pintu akan ada 7 anak tangga pada setiap pintunya. Namun para penziarah tidak diperkenankan untuk bisa masuk hingga pintu ke 9.