TAK TERDUGA, Waliyullah KH Kholil Bangkalan Rela Minum Kopi Bekas Pengemis hingga Buatnya Tak Berani Bicara

- 11 Juli 2022, 09:30 WIB
TAK TERDUGA, Waliyullah KH Kholil Bangkalan Rela Minum Kopi Bekas Pengemis hingga Buatnya Tak Berani Bicara
TAK TERDUGA, Waliyullah KH Kholil Bangkalan Rela Minum Kopi Bekas Pengemis hingga Buatnya Tak Berani Bicara /facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Nama Syeikhona Muhammad Kholil atau KH Kholil Bangkalan yang merupakan seorang ulama terkemuka asal Madura sudah tak asing lagi di telinga masyarakat luas.

KH Kholil Bangkalan berasal dari keluarga ulama. Ayahnya, KH Abdul Lathif, memiliki hubungan darah dengan Sunan Gunung Jati.

Sang ibu, Syarifah Khodijah, juga memiliki garis keturunan yang berasal dari Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Begini Kondisi Charly Artis Cirebon Usai Alami Kecelakaan di Tol Padalarang

Sejak kecil, KH Kholil Bangkalan sudah dikirim ke berbagai pesantren oleh kedua orang tuanya guna menuntut ilmu.

Sewaktu menjadi santri, KH Kholil telah menghafal beberapa matan. Seperti Matan Alfiyah Ibnu Malik. Selain itu, beliau juga merupakan seorang hafidz Al-Qur'an.

Pada tahun 1861 Masehi, KH Kholil kemudian mendirikan sebuah pesantren yang diberi nama pesantren Kademangan. Terletak di daerah Bangkalan, Madura.

Baca Juga: Tips Sehat Mengonsumsi Daging Kurban pada Hari Raya Idul Adha Menurut Kemenkes

Dikisahkan pada suatu ketika, saat KH Kholil Bangkalan sedang menemui tamunya, datanglah seorang pengemis tua yang membawa anjing.

Kemudian pengemis itu masuk ke dalam ruangan dan langsung menyeruput kopi milik KH Kholil Bangkalan sampai habis tanpa permisi dan hanya menyisakan ampasnya saja.

Terlihat pula ada ingus yang keluar dari hidung pengemis tua itu, sehingga ingus tersebut menempel di dinding-dinding gelas kopi milik KH Kholil Bangkalan.

Baca Juga: KERAMAT WALI SAKTI ASAL PASUNDAN, Mama Aang Nuh Gentur Cianjur Sang Jawara

KH Kholil Bangkalan pun seketika langsung mengubah posisi duduknya sambil menundukkan kepala tanpa berani berbicara, apalagi menatap wajah sang pengemis.

Bahkan ada beberapa tamu dari KH Kholil yang bermaksud untuk mengusir si pengemis. Akan tetapi, KH Kholil Bangkalan langsung mencegahnya dengan melambaikan tangan sebagai isyarat.

Selepas pengemis itu pergi bersama anjingnya, KH Kholil Bangkalan akhirnya mengeluarkan suaranya.

"Siapa yang mau meminum kopi bekas tamuku (pengemis) tadi," tanya KH Kholil Bangkalan kepada orang-orang yang ada di ruang itu.

Baca Juga: Wali Allah Mbah Hasyim Asy'ari Gendong Kakek Tua saat Hujan Deras, Ternyata itu Nabi Khidir Sang Pustaka Ilmu

Tentu saja tidak ada seorang pun yang mau meminum kopi tersebut karena merasa jijik.

Lantaran tak ada satupun orang yang menjawab pertanyaannya tadi, KH Kholil Bangkalan lalu menghabiskan sendiri sisa-sisa kopi yang ada di dalam gelas tersebut.

"Baiklah kalau begitu, biar saya saja yang menghabiskannya," ucap KH Kholil Bangkalan.

Para tamu yang ada di ruangan itu pun merasa terheran-heran dengan apa yang dilakukan KH Kholil Bangkalan.

Baca Juga: ADA RAHASIA BESAR Mbah Kholil Bangkalan yang Disembunyikan dari KH Hasyim Asy'ari hingga Akhir Hayat

Belum habis rasa penasaran para tamu, KH Kholil Bangkalan kemudian melanjutkan lagi pembicaraannya.

"Tahukah sampeyan semua, siapa tamu tadi? Dia adalah Nabi Khidir, beliau habis mengunjungi sahabatnya, seorang wali di Yaman dan Sudan," tutur KH Kholil Bangkalan menjelaskan.

"Kemudian melanjutkan perjalanannya ke sini untuk menemui sahabat-sahabat Waliyullah di Tanah Jawa," lanjut sang kyai.

Usai mendengar penjelasan tadi, spontan saja para tamunya itu langsung merebut menghabiskan sisa-sisa kopi yang hanya tinggal gelasnya.

Baca Juga: ANGKERNYA KUBURAN SUNAN KATONG dan Tirakat KH Dimyati Rois, Gerombolan Jin Datang Menyerang, Kisah Para Wali

Bahkan ada pula yang berebut mencuci gelas bekas minum Nabi Khidir As hanya untuk mengalap atau menjemput berkah dari keteladanan beliau.

Melihat kejadian demikian, KH Kholil Bangkalan pun langsung tertawa menyaksikan tingkah tamu-tamunya saat berebut gelas kopi yang sudah tak ada isinya.

Waallahu'alam bishawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Hidayah Illahi Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x