Syekh Ini Diangkat Jadi Wali Allah Gara-Gara Kentut

- 4 Juli 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi Wali
Ilustrasi Wali /SS YouTube Penerus Para Nabi

Wali Hatim Al Asham tahu persis perempuan di hadapannya merasa bersalah hebat. Ia berpikir keras untuk mengembalikan harga diri tamunya. Wali Hatim Al Asham tidak ingin membiarkan tamu pulang dengan rasa bersalah secara moral.

Segera saja terpikir olehnya untuk bersikap sebagai seorang tua yang kurang pendengaran. Wali Hatim Al Asham meminta tamunya untuk mengulang pertanyaan tersebut, ia memperlihatkan diri sebagai seorang tua yang tuli di hadapan tamunya.

"Bisa diulang lebih keras?," kata wali Hatim Al Asham.

Baca Juga: SHOLAWAT JIBRIL Bisa Jadikan Orang Wali Setingkat Sunan Gunung Jati dan Para Wali

Kalimat permintaan dari wali Hatim Al Asham itu melegakan pikiran si perempuan tadi. Mengetahui tuan rumah kurang pendengaran, perempuan itu merasa lebih lega.

Kepercayaan dirinya datang kembali, ia yakin wali Hatim Al Asham juga tidak mendengar kentutnya. Ia pun kemudian mengulangi pertanyaannya.

Sebagaimana dikisahkan oleh Syekh Abu Ali ad Daqqaq yang dikutip oleh Syekh Nawawi Al Bantani, sebagai bentuk bukti keimanan seorang muslim, semangat menutup aib sesama muslim dan penghormatan terhadap tetangga didasarkan pada sabda terkenal Rasulullah.

"Siapa saja yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah ia memuliakan tetangganya,"

Baca Juga: SANG WALI INI Kalahkan Keramat Puluhan Wali Qutub, Bukan Sunan Gunung Jati atau Walisongo

Dan dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi yang artinya "Barangsiapa yang meringankan, menghilangkan kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Allah akan meringankan menghilangkan baginya kesulitan di akhirat kelak,"

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Nurus Sholeh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah