Para Tamu Geram, Pengemis Tiba-tiba Datang Menyeruput Kopi Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Wali Allah

- 3 Juli 2022, 10:04 WIB
Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan. Para Tamu Geram, Pengemis Tiba-tiba Datang Menyeruput Kopi Syaikhona Kholil Bangkalan, Kisah Wali Allah
Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan. Para Tamu Geram, Pengemis Tiba-tiba Datang Menyeruput Kopi Syaikhona Kholil Bangkalan, Kisah Wali Allah /bangkitmedia/

PORTAL MAJALENGKA - Kisah karomah Mbah Kholil Bangkalan Madura didatangi tamu misterius yang bertampang pengemis gembel.

Tamu pengemis tersebut datang tanpa bicara saat Mbah Kholil Bangkalan sedang menerima banyak tamu.

Tidak sampai di situ, si pengemis tiba-tiba meminum kopi milik Mbah Kholil Bangkalan, sehingga hampir saja diusir oleh para tamu.

Baca Juga: Wali Perempuan Nyai Romlah, Karomah Saktinya Bikin Santri Tak Henti Takjub, Titisan Mbah Kholil Bangkalan

Mbah Kholil Bangkalan adalah ulama besar guru para Kiai di Tanah Jawa termasuk KH Hasyim Asy’ari pendiri Nahdatul Ulama.

Kisah karomah Mbah Kholil Bangkalan kali ini dikutip dari Youtube Tafakkur Fiddin berjudul 4 Wali Allah Indonesia yang Bertemu Nabi Khidir.

Suatu hari Mbah Kholil Bangkalan, sedang menemui tamu-tamunya di ruangan depan.

Baca Juga: Kedua Wali Allah Ini Salah Ketika Berdoa Namun Tetap Terkabul

Mbah Kholil Bangkalan duduk dengan salah satu lutut tertekuk di depan perut sambil bercengkrama dengan para tamu-tamunya.

Saat itu Mbah Kholil dan para tami dihidangkan secangkir kopi yang ada di hadapan masing-masing.

Ketika sedang asyik mengobrol itu tiba-tiba datang seorang bertampang seperti pengemis dengan pakaian lusuh sambil menuntun seekor anjing.

Baca Juga: SUBHANALLAH! Pemuda Sebatang Kara ini Disholatkan Oleh Banyak Wali Allah dan Malaikat

Pengemis itu masuk ke ruangan yang spontan membuat semua tamu heran bercampur geram.

Apalagi tanpa salam tanpa bicara dan tanpa izin tiba-tiba si pengemis menyeruput kopi milik Mbah Kholil Bangkalan hingga tinggal ampasnya.

Terlihat juga ingus yang keluar dari hidung pengemis tak diundang itu.

Beberapa tamu bangkit bermaksud mengusir orang aneh ini, tapi segera dicegah olah Mbah Kholil Bangkalan dengan isyarat tangannya.

Mbah Kholil Bangkalan lalu tampak merubah posisi duduknya seperti duduk orang yang sedang sholat.

Telapak tangannya menyatu di atas paha, kepalanya menunduk tanpa berani menatap muka si pengemis.

Beberapa saat suasana hening, Mbah Kholil Bangkalan tetap menunduk, tamu yang ada di ruangan itu tak satupun ada yang berani bersuara sampai kemudian si pengemis berlalu tanpa sepatah katapun.

Selepas gelandangan pengemis itu pergi Mbah Kholil Bangkalan membuka suara.

"Siapa yang mau meminum kopi bekas tamuku tadi?”

Tentu saja tak seorangpun yang mau, karena kopi itu bekas diminum seorang pengemis dengan ingus menempel di bawah hidung.

“Baiklah, kalau begitu biar saya saja yang menghabiskan,” kata Mbah Kholil Bangkalan sambil meminum sisa kopi di cangkir.

Semua tamu semakin terheran-heran, belum habis rasa penasaran para tamu, kemudian Mbah Kholil berkata lagi.

"Taukah kalian siapa tamu tadi, dia Nabi Khidir, beliau habis mengunjungi sahabatnya seorang wali di Yaman dan Sudan.

Kemudian melanjutkan perjalanan ke sini untuk menemui sahabat-sahabatnya, para Wahyullah di tanah Jawa,” papar beliau.

Kontan saja kemudian para tamu berebut sisa kopi yang tinggal cangkirnya itu, bahkan ada yang berebut untuk mencuci cangkirnya sekedar untuk ngalap berkah dari kesalehan Nabi Khidir AS.

Demikian kisah karomah Mbah Kholil Bangkalan yang dikunjungi oleh Nabi Khidir AS. Wallahu Alam Bishowab.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Tafakkur Fiddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x