Network
PORTAL MAJALENGKA - Hebat bagaimana si Mbah Hasan Abdillah itu? yang katanya seorang Wali itu? Tanya Sham Hanun dalam hatinya.
Lalu Sham Hanun mengambil sebuah koin, Koin tersebut dicoret-coret dengan spidol oleh dirinya. Dalam hati Sham Hanun benar-benar ingin tahu seberapa hebat Mbah Hasan Abdillah yang diceritakan temannya ini seorang wali.
Peristiwa ini merupakan Kesaksian dari seorang pemuda Malaysia bernama Sham Hanun terhadap Mbah Hasan Abdillah yang diyakini seorang wali, peristiwa itu terjadi sekitar akhir tahun '90-an.
Diceritakan bahwa Sham Hanun mempunyai seorang rekan di pulau Bali. Teman Sham Hanun sebelumnya sudah pernah datang menemui Mbah Hasan Banyuwangi.
Teman Sham Hanun sudah sangat yakin kalau Mbah Hasan Banyuwani adalah ulama yang hebat, bahkan banyak yang meyakini kalau dia seorang wali.
Dalam perjumpaan itu terjadi komunikasi diantara Sham Hanun dan temannya, Sang teman mengajak Sham Hanun untuk sowan kepada Mbah Hasan.
Baca Juga: INILAH WASIAT PRABU SILIWANGI Kakek Sunan Gunung Jati untuk Keturunan dan Rakyatnya
"Ayo Sham Hanun, Ikut saya sowan ke Kyai hebat, ia seorang wali namanya Mbah Hasan, di Banyuwangi" Ajak temannya.
"Hebat gimana?" Tanya Sham Hanun keheranan.
"Pokoknya hebatlah" ujar teman Sham Hanun.
Singkat cerita Sham Hanun bersedia diajak sang teman untuk sowan kepada Mbah Hasan di Banyuwangi.
Baca Juga: Ratusan Orang di Majalengka Dukung Anies Jadi Presiden 2024: Berprestasi dan Terbukti
Perjalanan dari Bali ke Banyuwangi tentu harus melewati selat Bali, dengan menggunakan kapal, meskipun durasinya tidak begitu lama.
Ketika hampir sampai di bibir pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sham Hanun penasaran sehebat apa Mbah Hasan Banyuwangi diceritakan rekannya itu.
"Hebat bagaimana si Mbah Hasan Abdillah itu? yang katanya seorang Wali itu?" Tanya penasaran Sham Hanun dalam benaknya.
Lalu Sham Hanun mengambil sebuah koin, Koin tersebut dicoret-coret dengan spidol oleh dirinya. Dalam hati Sham Hanun benar-benar ingin tahu seberapa hebat Mbah Hasan yang diceritakan temannya ini.
"Kalau memang Mbah Hasan itu benar-benar hebat, Koin ini akan kembali kepada saya nanti" Ucap Sham Hanun dalam hati.
Lalu koin yang telah di curat caret oleh Sham Hanun dilemparkan olehnya ke tengah lautan. Dan perjalanan pun dilanjutkan melalui Medan darat.
Singkat cerita, ketika sampai di kediaman Mbah Hasan Abdillah di Banyuwangi, ternyata Mbah Hasan sendiri yang membukakan pintu atas kedatangan kedua tamunya.
Ketika selesai mengucap salam, koin Sham Hanun yang sebelumnya dicoret-coret dengan spidol dan dibuang ke laut, Tiba-tiba sudah ada di tangan Mbah Hasan dan langsung diberikan kepada Samhanun.
Baca Juga: Mabes Polri Gelar Doa Lintas Agama pada HUT Bhayangkara Ke-76 untuk Bangsa Indonesia Lebih Baik Lagi
Tidak menyangka atas apa yang dilakukan oleh Mbah Hasan, sejak saat itu Sham Hanun mengakui kewalian Mbah Hasan Abdillah, Banyuwangi.
Sehingga Sham Hanun pun jadi sering berkunjung ke rumah Mbah Hasan, dan bahkan ketika Mbah Hasan wafat, setiap acara haul, Sham Hanun turut hadir dari tempat singgahnya di Malaysia.
Itulah kisah para wali Allah yang diberikan karomah kelebihan pada setiap kekasih-Nya. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***
