Priyo menceritakan, setidaknya Gus Dur mampu berbasa-basi beberapa saat dengan jurnalis asing. Priyo menegaskan jika kemampuan berbahasa Arab dan Inggris Gus Dur jelas sangat Fasih.
4. Asal pilih fakultas
Ada kisah unik saat wali Gus Dur hendak kuliah di Universitas al-azhar. Waktu itu Gus Dur sudah tiba lebih dulu di Kairo, kemudian menyusul KH Mustofa Bisri yang juga hendak kuliah di al-Azhar.
Setelah mendapat beasiswa dari Departemen Agama saat sudah di Kairo, Gus Dur bingung hendak masuk Fakultas apa. Dia pun bertanya kepada Gus Mus hendak masuk Fakultas apa.
Gus Mus menjawab hendak masuk Fakultas yang baru saja dibuka. Mendengar hal itu, spontan Gus Dur menjawab akan masuk ke Fakultas yang sama dengan Gus Mus.
Sampai suatu ketika, kuliah pertama dimulai, Wali Gus Dur kaget karena mata kuliah yang diajarkan di jurusan yang ia ambil sudah ia pelajari.
Gus Dur lalu menggerutu kepada Gus Mus.
"Buang-buang waktu saja kuliah di jurusan yang mata kuliahnya semua sudah dipelajari di pesantren," kata Gus Dur.
Baca Juga: KISAH KERAMAT WALI: Kiai Asad Syamsul Arifin Mampu Mengubah Pasir Jadi Dentuman Senjata