Namun, kondisi Habib Muhammad saat itu sedang tidak memiliki persiapan apapun.
Akhirnya Habib Muhammad berziarah ke makam ayahnya yakni Habib Ali Kwitang yang berada di samping Masjid Kwitang, untuk mengadukannya:
Baca Juga: Kisah Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Ditolak Nyantri di Pesantren Mbah Kholil Bangkalan
"Ya Walid, besok Ahad akan ada tamu yaitu Habib Sholeh dari Tanggul. Bagaimana ini ya Walid? Persediaan tidak ada. Tidak pegang uang. Tolong bantu ya Walid biar Allah SWT mudahkan, untuk ikram duyuf (memuliakan tetamu) ya Walid,” katanya.
Setelah itu Al Habib Muhammad pulang untuk istirahat tidur siang.
Setelah Habib Muhammad terbangun ada tamu yang sudah menunggunya. Tamu itu adalah murid dari ayahnya yang tinggal di Tanah Abang.
Dengan sambutan yang khas, Al Habib Muhammad menerima sang tamu. Menanyakan tujuannya.
"Maaf ya Habib, ganggu istirahatnya. Ini saya antar kambing dari rumah buat Habib," jawab tamu tersebut.
Habib Muhammad sejenak tercengang dan mengutarakan pada tamunya karena tahu kondisinya.
Sambil mengikat kambing di pekarangan tamu itu berkata. "Ini yang suruh Abahnya Habib"