Pemuda Hobi Melacur Saksikan Karomah Abah Anom Wali Sakti dari Sunda, Kisah Dakwah Penerus Sunan Gunung Jati

- 27 Juni 2022, 06:17 WIB
Abah Anom. Pemuda Hobi Melacur Saksikan Karomah Abah Anom Wali Sakti dari Sunda, Kisah Dakwah Penerus Sunan Gunung Jati
Abah Anom. Pemuda Hobi Melacur Saksikan Karomah Abah Anom Wali Sakti dari Sunda, Kisah Dakwah Penerus Sunan Gunung Jati /YouTube

PORTAL MAJALENGKA- Seorang pemuda yang hobi melacur menyaksikan langsung karomah Abah Anom, hingga akhirnya benar-benar taubat.

Dakwah Abah Anom di tanah Sunda bisa dikatakan penerus Sunan Gunung Jati, mengajak masyarakat mengenal Islam.

Nama lengkap Abah Anom adalah KH Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin, pengasuh Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya.

Baca Juga: UTBATUL GULAM, Mantan Ahli Maksiat Jadi Wali, Doanya Mampu Guncang Langit

Kisah karomah Abah Anom diceritakan KH M Abdul Gaous Saefulloh Al-Maslul atau Ajengan Gaos, dikutip dari blog kedudukanabahanom.

Ajengan Gaos adalah salah satu wakil Talqin Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya, Jawa Barat.

Diceritakan, ada seorang pemuda yang hobi melacur berniat untuk berhenti atau taubat, namun tidak berhasil. 

Baca Juga: MANUNGGALING KAWULO GUSTI, Ajaran Syekh Siti Jenar Dianggap Berbahaya Oleh Sunan Gunung Jati dan Walisongo

Sudah berbagai cara untuk menghentikannya, namun hobi melacur tidak juga berhenti.

Padahal, pemuda itu sudah melakukan amalan ibadah sesuai petunjuk dari para kiai yang pernah dikunjunginya.

Seperti riyadloh (latihan) puasa, dzikir, sholat baik yang sifatnya wajib maupun sunat dan amalan lainnya.

Baca Juga: Silsilah Nasab Sunan Gunung Jati dari Garis Ayah Menurut Naskah Kuno, Sambung Hingga ke Rasulullah SAW

Akhirnya, dalam keadaan kondisi jiwa yang begitu kritis, pria itu datang ke Pondok Pesantren Suryalaya menemui Abah Anom.

Singkat cerita, pria itu menyampaikan maksud kedatangannya kepada Abah Anom.

Lalu pria itu ditalqin dzikir TQN untuk diamalkan dan dengan teduh Abah Anom berkata.

“Tidak apa-apa, asal jangan dilakukan di depan Abah.” 

Seperti biasa pemuda tersebut datang ke hotel yang telah dipesan untuk melaksanakan hasrat nafsunya dengan pelacur.

Setelah siap-siap semuanya, terbesit dalam jiwanya akan bayangan wajah Abah Anom “Asal jangan dihadapan Abah!”,

Pemuda itu terkejut dan gelisah, dengan segera meninggalkan hotel. Gagallah keinginan nafsunya.

Di hari yang lain, pemuda itu datang lagi ke hotel untuk melaksanakan hasrat nafsunya yang tidak terbendung.

Namun, di saat detik-detik akan melakukan maksiatnya muncul wajah Abah Anom.

“Tidak apa-apa, asal jangan di hadapan Abah.” Pemuda itu kembali mengurungkan niatnya dan kembali pulang.

Kejadian itu terus terulang selalu melihat bayangan wajah Abah Anom di saat-saat akan melakukan maksiat dengan pelacur.

Akhirnya, dengan kejadian itu pemuda tersebut menghentikan dari hobinya melacur untuk selamanya.

Dan pemuda itu menjadi pengamal Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x