KISAH CINTA BATORO KATONG dengan Niken Gandini, Siasat Jelmaan Dewa yang Hidup di Masa Sunan Gunung Jati

- 25 Juni 2022, 19:30 WIB
Batoro Katong, manusia sakti jelmaan dewa, mengalahka  Ki Ageng Kutu di masa Sunan Gunung Jati.
Batoro Katong, manusia sakti jelmaan dewa, mengalahka Ki Ageng Kutu di masa Sunan Gunung Jati. /YouTube Kisah Kyai Nusantara

PORTAL MAJALENGKA - Masyarakat Ponorogo yang dulu masih percaya terhadap dewa, membuat Raden Piturun memproklamirkan diri sebagai manusia jelmaan dewa.

Nama lain dari Dewa menurut orang Jawa adalah Batoro, sehingga Raden Piturun atau Raden Katong menamakan dirinya menjadi Batoro Katong.

Batoro Katong bagi sebagian besar masyarakat Ponorogo mungkin bukan hanya sekedar figur sejarah, tetapi merupakan penguasa pertama wilayah Ponorogo yang menjadi pelopor dakwah Islam di daerah tersebut.

Baca Juga: JOKO PITURUN Asal Usul Manusia Jelmaan Dewa BATORO KATONG, Hidup di Masa Sunan Gunung Jati

Memiliki nama asli Lembu Kanigoro, Raden Katong atau Joko Piturun atau Batoro Katong adalah putra Prabu Brawijaya V dari selir yakni Putri Campa yang beragama Islam.

Batoro Katong memiliki seorang kakak yaitu Lembu Kenongo yang berganti nama sebagai Raden Fatah, mendirikan kesultanan Demak Bintoro.

Batoro Katong mengikut jejak kakaknya untuk berguru di bawah bimbingan Walisongo yang berada di daerah Demak Bintoro.

Batoro Katong hidup di masa Sunan Gunung Jati dan walisongo yang mendakwahkan ajaran Islam secara masif dan sistematis.

Baca Juga: BATORO KATONG, Kisah Cinta Manusia Setengah Dewa Perdaya Niken Gandini, Hidup di Masa Sunan Gunung Jati

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x