PORTAL MAJALENGKA - Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan salah satu ulama Nusantara yang bertaraf Internasional.
Syekh Nawawi Al-Bantani juga berhasil mengrang beberapa kitab. Beliau juga merupakan salah satu keturunan Sunan Gunung Jati dari Sultan Hasanuddin Banten.
Konon pada suatu malam, saat Syekh Nawawi Al-Bantani melanjutkan perjalanan ke Mekah, beliau merasa kelelahan dan mencari gubuk atau saung yang tak berpenghuni.
Baca Juga: Keramat Syekh Nawawi al-Bantani, Jari Telunjuk Bercahaya saat Menulis Kitab Maraqi al-Ubudiyah
Setelah mencari-cari, Syekh Nawawi Al-Bantani akhirnya menemukan lampu yang sangat redup dan kecil.
Syekh Nawawi Al-Bantani pun tiba di tempat tersebut dan memulainya untuk beristirahat. Saat beristirahat, di dalam benak Syekh Nawawi Al-Bantani bertanya.
"Kok dasaran saung ini sangat lembut dsn empuk ya?," ujar Syekh Nawawi Al-Bantani dalam benaknya.
Baca Juga: SYEKH NAWAWI Al-Bantani Kalahkan Puluhan Ulama Asal Arab, Kisah Keturunan Sunan Gunung Jati
Karena saking lelahnya, Syekh Nawawi Al-Bantani tidak mempersoalkan hal tersebut. Akhirnya, beliau pun tertidur dan meletakkan tongkatnya dengan posisi berdiri.