Hati-hati Anak-anak Bisa Digondol Dedemit saat Sandikala, Sunan Gunung Jati Ajarkan Filosofi Waktu Senja

- 11 Juni 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi ajaran Sunan Gunung Jati yang melarang pengikutnya keluar di saat sandikala atau senja. Saat ini anak-anak sering ditakut-takuti dibawa dedemit.
Ilustrasi ajaran Sunan Gunung Jati yang melarang pengikutnya keluar di saat sandikala atau senja. Saat ini anak-anak sering ditakut-takuti dibawa dedemit. /Moch. Rifqi Wildan/Ringtimes Banyuwangi/

Baca Juga: DARAH BIRU Sunan Gunung Jati Mengalir dari Dua Leluhur yang Luar Biasa

Pantangan dari Sunan Gunung Jati ini dikenal masyarakat Cirebon dengan bahasa Aja lelungan neng wayah sendekala.

Pantangan dari Sunan Gunung Jati ini dimaksudkan agar kita selalu ingat dengan waktu, karena senja merupakan waktu tanggung. Malam belum masuk sedangkan petang sudah berlalu.

Waktu ini juga diyakini sebagai waktu bergentayangan setan, jin, dan ruh jahat. Sehingga dikhawatirkan akan mengalami hal buruk jika dilanggar.

Sehingga banyak orang tua yang menasihati anak-anaknya ketika bermain harus segera pulang sebelum waktu tersebut.

Baca Juga: Eril Pulang ke Leluhurnya di Negeri Para Wali, Ini Sosok Ulama Besar Kakek Ridwan Kamil

Waktu ini juga bukan hanya berlaku bagi anak kecil tapi juga berlaku untuk orang tua.

Larangan ini memiliki maksud dan tujuan agar selalu ingat bahwa waktu Maghrib akan segera tiba.

Di waktu ini anak-anak kecil yang sedang asik bermain harus segera pulang dan segera bersiap untuk melaksanakan shalat Maghrib.

Begitu juga bagi orang yang sudah dewasa, larangan keluar rumah apalagi bertamu ke orang lain di waktu ini sangat dilarang.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku Jalan Hidup Sunan Gunung Jati karya Eman Suryaman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah