Sunan Gresik mendekat, dia melihat seorang perempuan dengan tangan terikat diseret ke tengah lapang lalu perempuan yang mengenakan pakaian serba putih itu dibaringkan di atas altar.
Ternyata kumpulan warga itu sedang melakukan ritual untuk meminta agar bisa turun hujan.
“Wahai Dewa Hujan, terimalah persembahan kami, curahkan limpahkan air ke bumi,” kata sang pemimpin ritual sambil mencabut keris untuk ditusukkan ke si perempuan.
Melihat hal itu Sunan Gresik mencoba menghalangi ritual yang sedang dilakukan sekelompok warga tersebut.
Kedatangan Sunan Gresik yang dirasa mengganggu jalannya ritual membuat pemimpin itu murka, dan menyuruh anak buahnya untuk menyerang Sunan Gresik.
Namun kedua anak buah pemimpin ritual tersebut dibuat kaku oleh Sunan Gresik sebelum berhasil menyerang Sunan Gresik.
Sang pemimpin ritual semakin murka dengan apa yang dilakukan Sunan Gresik kepada anak buahnya.
Baca Juga: TERNYATA INI Salah Satu Rahasia Mengapa Maung Bodas Setia Mendampingi Prabu Siliwangi
Segera pemimpin ritual itu mencabut keris dan hendak menusukan pada sang perempuan yang akan dijadikan tumbal. Namun Sunan Gresik yang sakti membuat pemimpin ritual ini kaku.