Begitu terkejut Prabu Siliwangi ketika melihat bayi mungil di hadapannya mengeluarkan cahaya yang begitu terang dan mengeluarkan sabdanya sebagai seorang raja sakti.
"Putri keduaku ini akan menjadi ibunda dari berbagai raja-raja besar di Nusantara," ucap Prabu Siliwangi.
"Dengan ini aku beri nama putriku ini Rara Santang," sambung Prabu Siliwangi.
Nyimas Rara Santang lahir sekitar tahun 1427 Masehi, tumbuh menjadi anak yang lucu dan penurut terhadap ibunya Nyimas Subang Larang.
Hingga kemudian Nyimas Rara Santang mengikuti jejak ibunya dengan menganut ajaran agama Islam.
Meskipun pada waktu itu ayahnya, Prabu Siliwangi dan saudara tirinya Prabu Sura Wisesa masih memeluk agama lain.
Meski Nyi Mas Rara Santang akan memiliki putra-putra yang akan menjadi raja-raja, namun dia harus merasakan kesedihan karena sang ibunda tercinta meninggal dunia.
Sepeninggal ibundanya, Nyimas Rara Santang pergi mengembara bersama kakaknya Pangeran Walang Sungsang.
Baca Juga: 776 Nakes dan Dokter Spesialis Dikerahkan untuk Kawal Kesehatan Jemaah Haji