Kiat Sukses dalam Bisnis yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW dari Menggembala Kambing

- 6 Februari 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi. Kiat Sukses dalam Bisnis yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW dari Mengembala Kambing/ instagram @timoventures
Ilustrasi. Kiat Sukses dalam Bisnis yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW dari Mengembala Kambing/ instagram @timoventures /

PORTAL MAJALENGKA – Semua Orang ingin bisa sukses dalam bisnis yang ditekuni. Namun, acapkali menerjang norma dalam berbisnis.

Banyak yang menghalalkan segala cara agar bisnisnya menjadi besar. Lobi ke sana ke mari hanya ingin mendapatkan banyak keuntungan.

Nabi Muhammad SAW selain sebagai utusan Allah, beliau juga termasuk pekerja keras. Karirnya dalam berbisnis sangat gemilang, sampai bisa membuat Sayyidah Khadijah jatuh cinta atas kesuksesan dan kejujurannya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Dara Oleh Vidi Aldiano, Persembahan untuk sang Istri

Dalam sejarah tercatat, bahwa nabi Muhammad Saw pernah menggembala kambing. Dan ini adalah kiat sukses dalam bisnis yang diajarkan nabi Muhammad Saw.

Hikmah yang bisa diambil dari menggembala kambing, adalah Pathfinding (mencari). Bagaimana si penggembala mencari tempat yang cocok untuk hewannya.

Dalam membangun bisnis, tidak bisa sembarang mencari tempat. Harus benar-benar memilih tempat yang sesuai dengan bisnis yang dibangun.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Super Big Match Seri A Italia, AC Milan vs Inter Milan, Perisic Buka Gol Pertama

Kedua, Directing (mengarahkan). Menggiring hewan ternak ke tempat yang subur dan penuh rumput.

Ketika sudah menemukan tempat, maka arahkan bisnis kita ke tempat tersebut agar bisa menuai hasil.

Ketiga, Controling (Mengawasi). Agar hewan ternak tidak tersesat atau terpisah dari kelompoknya. Pengawasan dalam bisnis sangat penting, agar bisnis yang kita bangun tidak salah arah.

Baca Juga: Manchester City Hajar Habis Fulham lewat Brace Riyad Mahrez pada Piala FA

Keempat, Protecting (Melindungi). Melindungi hewan ternak dari hewan pemangsa atau pencuri. Jangan sampai bisnis yang sudah dibangun tiba-tiba dimakan oleh orang lain atau dicuri.

Terakhir, Reflecting (Perenungan). Setelah melakukan berbagai tahap, maka harus ada perenungan atau evaluasi dalam bisnis yang dijalankan.

Dengan mempertimbangkan kondisi tempat, konsumen, dan tidak melupakan peran Tuhan.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Ensiklopedi leadership & Manajemen Muhammad Saw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x