Network
PORTAL MAJALENGKA – Salah Satu sifat manusia adalah bosan. Manusia diberi Tuhan sebuah sifat yang diberi nama bosan.
Athoillah As-Sakandari, juga menyebutkan bahwa manusia itu memiliki sifat bosan. Sehingga dalam beribadah sering kali ditemukan jeda waktu antara satu ibadah dan ibadah lainnya.
Kiai Musthofa Aqil Siradj, pengasuh pondok pesantren KHAS Kempek Cirebon, dalam salah satu majlis ilmu menjelaskan perihal kenapa seseorang merasa berat dan malas saat ibadah.
Baca Juga: Momen Haru Dua Tahun Lalu, Achmad Jufriyanto Pamit Undur Diri dari Persib Bandung
Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 45, Allah berfirman: Meminta tolonglah dengan cara melakukan shalat dan sabar. Sungguh kedua hal itu merupakan hal berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.
Shalat dan sabar adalah cara bagaimana manusia meminta dan mendapat pertolongan dari Allah. Namun kedua hal itu amat sulit dilakukan. Tutur kiai Musthofa Aqil Siradj
Namun, kesulitan itu tidak berlaku untuk orang-orang yang khusyuk. Sebab orang-orang yang khusyuk mengerti, bahwa dengan ibadah dia akan mendapatkan apa yang diinginkan. Lanjut kiai Musthofa Aqil Siradj.
Baca Juga: Akhirnya Beckham Putra dan Kakang Rudianto Dipanggil Timnas Indonesia, Persib Lepas 3 Pemainnya
Oleh sebab itu, alasan kenapa orang merasa berat dan malas dalam beribadah, karena meraka tidak mengerti bahwa dengan ibadah segala hajat akan bisa terkabul dengan kehendak Allah. Ucap kiai Musthofa Aqil Siradj
