PORTAL MAJALENGKA - Saat ini Makam Sunan Gunung Jati merupakan satu dari sembilan makam Walisongo yang sering dijadikan destinasi wisata religi atau tempat ziarah.
Makam Sunan Gunung Jati terletak di Gunung Sembung yang masuk Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Portal Majalengka akan memberikan Denah Lokasi Makam Sunan Gunung Jati yang dikutip dari Buku Walisongo Karya Agus Sunyoto.
Seperti makam Walisongo yang lain, makam Sunan Gunung Jati berada di dalam tungkub berdampingan dengan makam Fatahillah, dan Syarifah Muda’im.
Selain itu juga berdampingan dengan Nyi Gedeng Sembung, Nyi Mas Tepasari, Pangeran Dipati Carbon I, Pangeran Jayalelana, Pangeran Pasarean, Ratu Mas Nyawa, dan Pangeran Sedeng Lemper.
Makam Sunan Gunung Jati salah-satu tempat ziarah yang paling sering dikunjungi di Jawa Barat. Kunjungan ke Makam Sunan Gunung Jati bukan didominasi warga Jawa Barat, namun dari berbagai daerah di Indonesia.
Yang datang juga bukan hanya dari kalangan umat Islam. Tidak sedikit yang beragama Buddha dan Konghucu yang ziarah ke makam tersebut.
Ada alasan kuat, salah satunya karena di kawasan Makam Sunan Gunung Jati terdapat makam istrinya yang bernama Putri Ong Tien Nio keturunan China tepatnya keturunan Kaisar Dinasti Ming.
Baca Juga: KABAR BURUK Persib Bandung Jelang Kontra Tira Persikabo, 9 Pemain Dinyatakan Positif Covid-19
Keterangan Denah Komplek Gunung Jati. KLIK DISINI untuk mendapatkan denahnya:
- Sunan Gunung Jati
- Fatahillah
- Syarifah Muda’im
- Nyi Gedeng Sembung (Nyi Qurausyin)
- Nyi Mas Tepasari
- Pangeran Cakrabuana
- Nyi Ong Tien
- Dipati Cirebon I
- Pangeran Jakalelana
- Pangeran Pasarean
- Ratu Mas NyawaBaca Juga: BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Cek Persyaratannya di Sini
- Pangeran Sedang Lemper
- Komplek Sultan Panembahan Ratu
- Adipat Keling
- Komplek Pangeran Sindang Garuda
- Sultan Raja Syamsudin (Sultan Sepuh I)
- Ki Gede Bungko
- Komplek Adipat Anom Carbon (Pangeran Mas)
- Komplek Sultan Moh. Badridin
- Komplek Sultan Jamaludin
- Komplek Nyi Mas Rarakerta
- Komplek Sultan Moh. Komarudin
- Komplek Panembahan Anom Ratu Sesangkan
- Adipat Awangga (Aria Kamuning)
- Komplek Sultan Mandurareja
- Komplek Sultan Moh. Tajul Arifn
- Komplek Sultan Nurbuwat
- Komplek Sultan Sena Moh. Jamiudin
- Komplek Sultan Saifudin Matangaji
Baca Juga: Tahun Baru Imlek, Mengenang Peristiwa Jadiannya Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien
PINTU SEMBILAN:
- Pintu Gapura
- Pintu Krapyak
III. Pintu Pasujudan
- Pintu Pasujudan
- Pintu Ratnakomala
- Pintu Jinem
- Pintu Raraoga
VII. Pintu Kaca
VIII. Pintu Bacem
- Pintu Teratai
Baca Juga: BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Cek Persyaratannya di Sini
LAIN-LAIN:
- Masjid Sunan Gunung Jati (sebelah timur No. 26),
- Karas/Lunjuk (tempat istrahat keluarga Keraton setelah naik makam Sunan Gunung Jati),
- Pintu Mergu (tempat ziarah orang-orang Tionghoa,
- Komplek Sultan Raja Sulaiman,
- Tempat Juru Kuncen menerima tamu-tamu umum,
- Pelayonan: tempat jenasah keluarga Keraton dishalat,
- Balemangu Pajajaran: hadiah dari Prabu Siliwangi,
- Pintu masuk para peziarah
- Paseban Soko: tempat permusyawaratan,
- Gedung Jimat: tempat penyimpanan guci-guci Tiongkok
- Balemangu Trusmi,
- Balemangu Pos Penjagaan,
- Gapura Timur: pintu masuk pertama peziarah umum,
- Balemangu Majapahit: hadiah Demak, O. Paseban Besar : pendopo tempat penerimaan tamu-tamu kehormatan. *