ASAL-USUL NASAB Sunan Gunung Jati, Keturunan Nabi Muhammad SAW dan Fakta 9 Pintu yang Boleh Diziarahi

- 29 Januari 2022, 20:30 WIB
Diagram nasab atau silsilah Sunan Gunung Jati yang sampai ke Nabi Muhammad SAW
Diagram nasab atau silsilah Sunan Gunung Jati yang sampai ke Nabi Muhammad SAW /

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati alias Syekh Syarif Hidayatullah merupakan putra Sultan Hud yang berkuasa di wilayah Bani Israil, Mesir.

Jarang diketahui bahwa Sunan Gunung Jati nasabnya sampai ke Baginda Rasul, Nabi Muhammad SAW menurut naskah Mertasinga yang dialih-aksarakan dan dialih-bahasakan Amman N Wahyu yang diberi judul Sajarah Wali, Syarif Hidayatullah.

Asal-usul dan Nasab Sunan Gunung Jati merupakan putra Sultan Hud yang berkuasa di negara Bani Israil, hasil pernikahan dengan Nyi Rara Santang.

Baca Juga: RAHASIA RITUAL Prabu Siliwangi di Mata Air Istana Ghaib Sebelum Tirakat

Sultan Hud adalah putra Raja Odhara, Raja Mesir. Raja Odhara putra Jumadil Kabir, raja besar di negeri Quswa.

Jumadil Kabir putra Zainal Kabir. Zainal Kabir putra Zainal Abidin. Zainal Abidin putra Husein, yaitu putra Ali bin Abi Thalib dengan Siti Fatimah binti Nabi Muhammad Saw.

Menurut naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, ayahanda Sunan Gunung Jati adalah Sultan Mahmud yang bernama Syarif Abdullah putra Ali Nurul Alim.

Baca Juga: Misteri Tanjakan Batu Babi di Jalan Raya Cirebon-Kuningan, Ada Siluman dari Lereng Gunung Ciremai

Atas amanah ibunya Rara Santang alias Syarifah Muda’im, dia pulang ke tanah Jawa dan berguru kepada Syekh Nurjati di Cirebon dan menemui pamannya Pangeran Walangsungsang alias Pangeran Cakrabuana, Kuwu Caruban.

Kemudian Sunan Gunung Jati menggantikan pemannya menjadi Pemimpin dan diberi gelar Sultan. Selain menjadi Raja, Sunan Gunung Jati juga menjadi tokoh agama yang mensyiarkan Islam di Tanah Jawa.

Baca Juga: Inilah Guru Besar Sunan Gunung Jati, Syekh Datuk Kahfi yang Sakti dan Alim

Berkat jasanya, Cirebon menjadi Pusat peradaban Islam dan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa.

Setelah beliau wafat, Makamnya tidak pernah sepi dikunjungi masyarakat. Makam Sunan Gunung Jati terletak di Gunung Sembung yang masuk Desa Astana, Kecamatan Cirebon Utara, Kabupaten Cirebon.

Fakta menarik di Makan Sunan Gunung Jati berbeda dengan makam Wali Songo yang lain. Makam Sunan Gunung Jati berada di dalam tungkub berdampingan dengan makam Fatahillah dan Syarifah Muda’im.

Juga berdampingan dengan makam Nyi Gedeng Sembung, Nyi Mas Tepasari, Pangeran Dipati Carbon I, Pangeran Jayalelana, Pangeran Pasarean, Ratu Mas Nyawa, dan Pangeran Sedeng Lemper.

Baca Juga: Legenda Terciptanya Puser Bumi Gunung Jati dan Kesaktian Syekh Datuk Kahfi

Di sebelah luar tungkub, terdapat dua makam tokoh yang dekat dengan Sunan Gunung Jati, yaitu makam Pangeran Cakrabuwana dan Nyi Ong Tien, mertua dan isteri Sunan Gunung Jati.

Berbeda dengan makam-makam keramat Walisngo yang lain, makam Sunan Gunung Jati tidak bisa diziarahi langsung oleh peziarah, karena areanya tingkat sembilan dengan sembilan pintu gerbang.

Kesembilan pintu  gerbang itu memiliki nama berbeda satu sama lain yaitu:

  1. Pintu Gapura
  2. Pintu Krapyak
  3. Pintu Pasujudan
  4. Pintu Ratnakomala
  5. Pintu Jinem
  6. Pintu Rararoga
  7. Pintu Kaca
  8. Pintu Bacem
  9. Pintu Teratai, yaitu pintu ke area makam Sunan Gunung Jati

Para peziarah umumnya berziarah sampai ke pintu ketiga yang disebut pintu Pasujudan atau Sela Matangkep. *

 

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah