Mengenal Arifin C Noer, Sineas Asal Cirebon Sutradara Film Pengkhianatan G30S PKI

- 30 September 2021, 20:32 WIB
Mengenal Arifin C Noer, Sineas Asal Cirebon Sutradara Film Pengkhianatan G30S PKI
Mengenal Arifin C Noer, Sineas Asal Cirebon Sutradara Film Pengkhianatan G30S PKI /Dok. FFB/

Baca Juga: TB Hasanuddin: Film G30 S PKI, Kewenangannya Ada di Lembaga Sensor

Arifin sempat pula menjadi dosen tamu di sebuah akademi teater di Amerika Serikat. Namun pekerjaan itu pun akhirnya ditinggalkan.

Pulang dari Amerika, Arifin ditawari jabatan sebagai Kepala Humas Majalah Sarinah. Tidak lama, jabatan itu pun akhirnya ditinggalkan.

Arifin C Noer sangat giat menulis sejak masih belajar di SMA Kota Solo. Tulisan-tulisannya tersebar di berbagai penerbitan sejak koran dan majalah antara lain Indonesia, Sastra, Gelora, Basis, Suara Muhammadiyah, dan Horison.

Arifin C Noer menulis sejumlah kumpulan puisi, antara lain Nurul Aini (1963), Siti Aisah (1964), Puisi-Puisi yang Kehilangan Puisi (1967), Selamat Pagi, Jajang (1979), dan Nyanyian Sepi (1995).

Baca Juga: Habib Nabiel Bantah Pemimpin PKI DN Aidit Keturunan Habaib

Buku dramanya antara lain, Lampu Neon (1960), Matahari di Sebuah Djalan Ketjil (1963), Nenek Tertjinta (1963), Prita Istri Kita (1967), Mega-Mega (1967), Sepasang Pengantin (1968), Kapai-Kapai (1970), Sumur Tanpa Dasar (1971), Kasir Kita (1972), Tengul (1973), Orkes Madun I atawa Madekur dan Tarkeni (1974), Umang-Umang (1976), Sandek, Pemuda Pekerja (1979), Dalam Bayangan Tuhan atawa Interogasi I (1984), Ari-Ari atawa Interograsi II(1986), dan Ozon atawa Orkes Madun IV (1989).

Karya-karya film dan sinetron yang disutradari dan ditulis skenarionya, antara lain Pemberang (1972), Rio Anakku (1973), Melawan Badai (1974), Petualang-Petualang (1974), Senyum di Pagi Bulan Desember" (1974), Kugapai Cintamu (1976), Kembang-Kembang Plastik (1977), Suci sang Primadona (1978), Harmonikaku (1979), Lingkaran-Lingkaran (1980), Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa (1980), Serangan Fajar (1981), Pengkhianatan G.30 S/PKI (1983), Matahari-Matahari (1985), Sumur Tanpa Dasar (1989), Taksi (1990), dan Keris(1995).

Sepanjang hidupnya Arifin C Noer sering memperoleh hadiah sastra. Antara lain Pemenang Sayembara Penulisan Naskah Lakon dari Teater Muslim, Yogyakarta (1963) atas karyanya "Matahari di Sebuah Djalan Ketjil" dan "Nenek Tertjinta".

Kemudian Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1972) atas jasanya dalam mengembangkan kesenian di Indonesia.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ensiklopedia.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x