Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sejumlah Wilayah saat PPKM dan Jelang HUT Kemerdekaan RI
Membaca puisi dan melombakan baca puisi pun sering digelar untuk memperingati Hari Kemerdekaan.
Agar konsisten dengan gagasan mewarisi semangat kejuangan para pahlawan, dipilih puisi-puisi yang merekam peristiwa perjuangan para pahlawan. Setidaknya mewarisi semangat atau spirit para pejuang untuk mengisi kemerdekaan.
Berikut ini disajikan sejumlah puisi bertemakan kemerdekaan yang biasa dibacakan atau dilomba bacakan dalam acara-acara memperingati HUT Republik Indonesia 17 Agustus, dikumpulkan dari berbagai sumber:
Baca Juga: HUT Pramuka ke-60 di Majalengka di Isi Dengan Kegiatan Bakti Sosial
KRAWANG-BEKASI
Karya: Chairil Anwar
Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
Terbayang kami maju mendegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan