Abu Nawas Hampir DIGANTUNG Gara-Gara Hendak Terbang

10 Juni 2023, 19:10 WIB
Ilustrasi kisah Abu Nawas yang mengaku akan terbang dan hampir dihukum gantung. /Youtube/Humor Sufi Official

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas atau dikenal sebagai Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami, atau Abu-Nuwas, adalah seorang pujangga Arab. Dia dilahirkan di kota Ahvaz di negeri Persia, dengan darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya.

Abu Nawas adalah seorang ulama besar yang terkenal akan kecerdasannya dan dipercaya sebagai Wali Allah.

Dilansir portal Majalengka dari akun Facebook V Surawan Dibyosudarmo, dikisahkan Abu Nawas berdiri dan mulai beraksi. Dia mulai menggerak-gerakkan tangannya seolah akan terbang.

Baca Juga: Kisah ABU NAWAS Melarang Rukuk dan Sujud Dalam Salat

Alkisah telah tersiar kabar bahwa Abu Nawas hendak terbang. Berita itu dengan cepat menggemparkan seluruh penjuru kota.

Banyak yang ingin tahu tentang berita itu hingga mendatangi Abu Nawas langsung. Tapi dengan santai Abu Nawas menjawab, "betul saudara-saudara, saya mau terbang," jawab Abu Nawas.

Berita jika Abu Nawas mau terbang sudah menyebar dari perkotaan hingga perdesaan. Kabar itu pun juga sampai ke telinga raja Harun Al Rasyid.

Baginda begitu kaget dan sedikit panik sebab kabar itu sudah membuat kehebohan di seluruh penjuru negeri.

Banyak yang bertengkar dan berdebat tentang kebenaran berita itu. Ada yang percaya, ada pula yang tidak percaya.

Baca Juga: Kisah Kocak Raja Ikut Mengemis Karena Tingkah Laku Abu Nawas

Karena sudah menimbulkan keresahan, baginda Harun Al Rasyid memanggil Abu Nawas ke istana.

"Abu Nawas, betulkah kamu mau terbang?" tanya raja.

"Betul, baginda. Saya memang mau terbang," jawab Abu Nawas dengan santainya.

"Kapan dan di mana?" sahut baginda.

"Hari Jumat yang akan datang ini, di menara Masjid Baitussalam, baginda," jawab Abu Nawas.

"Baiklah Abu Nawas, karena berita ini sudah membuat banyak perdebatan di kalangan masyarakat, maka pengadilan masyarakat akan memutuskan nasibmu bila berbohong," tandas raja.

"Sesuai dengan peraturan di negeri ini, kamu akan mendapatkan hukuman berat jika berbohong. Berbohong dan membohongi orang sama dengan menipu, sedangkan menipu bisa dijerat hukuman paling berat, yakni hukum gantung." sambung raja.

Baca Juga: KISAH ABU NAWAS, Berikan Wasiat Aneh kepada Istri Jelang Wafatnya

Banyak orang yang telah mengetahui pemanggilan Abu Nawas di istana oleh Baginda Raja.

Abu Nawas telah mendapatkan ancaman jika berbohong akan dihukum gantung.Mereka tak sabar menunggu hari di mana Abu Nawas terbang atau akan dieksekusi.

Hari Jumat pun tiba. Masyarakat sudah berbondong-bondong memenuhi halaman Masjid Baitussalam.

Tak jauh dari arena itu, peralatan untuk melaksanakan hukuman gantung telah disiapkan manakala Abu Nawas berbohong.

Tapi orang-orang yang sudah menyesaki masjid terpana melihat Abu Nawas yang dengan santainya berjalan. Ia tanpa ragu melangkah menaiki menara masjid. Orang-orang pun bertanya.

"benarkan Abu Nawas akan terbang?" Ada pula yang berkata, "Silakan terbang Abu Nawas, kalau kamu terbang pasti akan jatuh dan mati, tapi kalau kamu tak terbang, kamu akan digantung."

Baca Juga: Untuk Melihat Akhlak Muridnya, Abu Nawas Menyamar Jadi Pengemis

Suasana menjadi tegang dan hening saat Abu Nawas sudah sampai di puncak menara masjid. Semua mata tertuju pada Abu Nawas, seolah mereka merasa akan menyaksikan kejadian yang luar biasa.

Sementara di atas, Abu Nawas berdiri dan mulai beraksi. Ia mulai menggerak-gerakkan tangannya seolah akan terbang. Ia berulang kali merentangkan tangannya dan mengibas-ngibaskan tangannya berulang-ulang seperti burung.

Ia melakukan itu berulang kali sampai beberapa menit berlalu, tapi nyatanya Abu Nawas tak kunjung terbang.

Di pelataran orang-orang saling menolehkan wajahnya, jantung mereka semakin berdegup kencang lantaran hakim sudah bersiap untuk memutuskan hukuman.

Tapi Abu Nawas malah dengan santainya turun dari menara. "Apakah kalian tadi melihat bahwa saya mau terbang?" tanya Abu Nawas kepada hadirin setelah sampai di bawah.

"Ya, kamu menggerak-gerakkan tanganmu seolah mau terbang," jawab banyak orang.

Baca Juga: Abu Nawas Dapat Rezeki Nomplok Karena Sabar dengan Keadaan Hidupnya

"Lalu apakah saya berbohong bahwa saya mau terbang dari menara Masjid Baitussalam?" tanyanya lagi.

Orang-orang pun hanya menggeleng-gelengkan kepada tanpa ada suara yang keluar. "Nah, bagaimana? Saya kan tidak bilang bisa terbang, tapi saya mau terbang. Jadi saya mau terbang, tapi tidak bisa terbang," jelas Abu Nawas. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Facebook V Surawan Dibyosudarmo

Tags

Terkini

Terpopuler