PORTAL MAJALENGKA - Ada dua jenis faktor yang mempengaruhi intensitas peningkatan warna pada ikan channa Maru, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh ikan yang sifatnya tetap yaitu faktor genetik.
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh ikan yaitu kualitas air, cahaya, dan pakan.
Kali ini sedikit kami ingin bagikan informasi beberapa pakan yang tepat dan memiliki efek super, untuk mengoptimalkan warna khususnya pada ikan channa maru.
Di antara pakan pilihan dengan efek super sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Pola Treatment Warna Mata Channa Maru Biar Tampil Merah Sangar
1. Daging ikan salmon
Daging ikan salmon merupakan salah satu makanan yang paling umum digunakan untuk meningkatkan warna semua jenis ikan hias.
Daging ikan salmon sangat kaya dengan kandungan astaxanthin yaitu berkisar dari 4 hingga 40 mg per kg.
Terlebih untuk jenis salmon Pasifik, kadar pigmennya lebih tinggi dibanding salmon Atlantik.
Untuk jenis salmon yang berkembang di alam liar memiliki jumlah astaxanthin yang lebih besar daripada yang dibudidayakan
Pada dasarnya ikan salmon tidak menghasilkan astaxanthin sendiri tapi mereka memperolehnya melalui proses rantai makanan yang ada di alam.
Astaxanthin adalah pigmen kemerahan yang dimiliki oleh sekelompok bahan kimia yang disebut karotenoid.
Astaxanthin bisa muncul secara alami pada ganggang ketika mereka mengalami stres atau dalam kondisi mempertahankan diri.
Jenis pakan ini sebaiknya cukup diberikan beberapa kali saja dalam seminggu, selain berisiko kurang baik bagi ikan channa, harga daging ikan itu sendiri cukup mahal dibanding daging ikan lain.
Baca Juga: Hal Umum dan Khusus yang Penting Dilakukan dalam Peningkatan Warna Channa Red Maru
2. Spirulina
Spirulina merupakan mikroalga yang dapat memberikan manfaat kesehatan dan warna pada semua jenis ikan hias termasuk ikan channa maru
Spirulina adalah cyanobacteria yang berbentuk filamen yang memproduksi berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat, salah satunya adalah karotenoid.
Spirulina bisa berfungsi sebagai bahan aktif semua jenis ikan hias agar memiliki warna yang dimilikinya lebih kuat dan cerah.
Seperti halnya warna merah atau kuning channa maru akan warna tersebut akan tamlak tajam.
Namun karena channa merupakan jenis ikan karnivora tentunya mereka tidak bisa mengkonsumsi spirrulina begitu saja.
Agar pakan spirrulina bisa dikonsumsi ikan channa, maka perlu dimodifikasi atau dicampurkan dengan jenis pakan lain yang disukai ikan chana maru tersebut.
Secara praktisnya keeper dapat mensiasati hal tersebut dengan memilihkan produk pakan ikan yang mengandung spirrulina.
Atau jika mau, keeper dapat membuat pakan buatan sendiri dengan menambah bubuk spirrulina ini.
Spirulina mengandung beragam vitamin, mineral dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kan.
Spirulina mengandung kadar protein tinggi hingga mencapai 70%. Spirulina merupakan jenis pakan yang baik dan aman bagi semua jenis ikan, termasuk channa maru.
Baca Juga: KETAHUI 3 Faktor Eksternal Penting dalam Treatment Warna pada Ikan Chana Maru ataupun Lainnya
3. Tepung wortel dan tepung labu kuning
Baik wortel atau labu kuning merupakan sumber pakan alternatif yang memiliki kandungan karotenoid. Pakan ini sangat baik diberikan pada ikan hias agar warna ikan tampak lebih cerah.
Sama dengan spirulina, penyajian pakan tepung wortel ataupun labu ini perlu dimodifikasi. Tepung ini bisa ditambahkan pada pakan buatan dengan komposisi 15 hingga 25%.
Keuntungan dari pakan ini adalah tidak berpengaruh terhadap peningkatan ukuran panjang ataupun berat pada ikan khususnya pada channa Maru.
Tentunya pakan ini sangat tepat bagi yang mau menaikkan warna ikan tanpa efek kenaikan ukuran berat atau panjang pada ikan, semisal untuk ukuran kontes.
Labu kuning (cucurbita moschata) ini merupakan jenis pakan yang memiliki daya awet tinggi dan sumber vitamin A, karbohidrat, protein, mineral dan vitamin.
Selain bisa dibentuk tepung, labu kuning dan wortel ini juga bisa dimanfaatkan dengan cara mengambil ekstraknya. Komposisi penggunaan ekstrak ini hingga 40%.
Sebagai contoh misalnya berat pelet 1 kg maka dibutuhkan 400 gram wortel ataupun labu kuning.
Untuk prosesnya diparut ataupun di blender kemudian diperas hingga didapat setengah liter air ekstrak.
Selanjutnya ekstrak tersebut dimasukkan ke dalam wadah dan dicampur dengan sedikit air lalu aduk sebentar hingga meresap merata, baru kemudian dijemur.
Baca Juga: Cara Tumbuhkan Bunga dan Warna Channa Maru Yellow Sintarum Sistem Indoor
4. Haematococcus pluvialis
Haematococcus pluvialis adalah spesies ganggang hijau yang termasuk kedalam filum chlorophyta.
Haematococcus akan memproduksi astaxanthin ketika lagi stres kena tekanan kondisi lingkungan yang minim akan nutrisi, kadar garam tinggi, paparan sinar yang cukup tinggi dan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan lainnya.
Mereka akan membentuk spora dan dengan cepat akan mengakumulasi astaxanthin pada selnya sebagai bentuk perlindungan dari kondisi yang dianggapnya tidak menguntungkan.
Kadar konsentrasi.astaxanthin pada haematococcus pluvialis sangat tinggi sekitar 10 hingga 40 mg per kg.
Haematococcus pluvialis kini telah banyak dijadikan suplemen pewarna pada ikan, seperti carophyll yang dibuat kemasan dengan kadar 10%.
Jika dalam kemasan tertera 5 gram Carophyll berarti terdapat sekitar 500 mg astaxanthin.
Cara penggunaan carophyl ini cukup mudah yakni dengan mencampurkannya serbuk tersebut ke dalam bahan pakan buatan atau pelet yang biasa diberikan pada Channa maru.
Baca Juga: Atasi Lambat Tumbuh Warna pada Ikan Channa Maru dengan Treatment Perendaman Tiga Daun Berikut
5. Seafood
Warna merah pada seafood saat dimasak merupakan salah satu tanda akan adanya astaxanthin. Seafood ini sangat kaya dengan astaxanthin dan nutrisi lainnya.
Beberapa sumber potensial astaxanthin Seafood diantaranya udang, krill, lobster, dan juga kepiting.
Untuk kadar astaxanthin di dalam siput biasanya lebih sedikit jika dibandingkan dengan ikan salmon.
Kebanyakan daging siput berada dalam cangkang atau sisik sehingga tidak dapat dikonsumsi secara langsung
Alternatif seafood yang mudah dan paling tepat untuk dijadikan pakan channa maru adalah udang air asin.
Semua jenis udang-udangan atau crustacea sudah diakui sebagai sumber utama pigmen karotenoid yang dapat meningkatkan warna merah dan kuning pada ikan seperti channa Maru.
Kelebihan udang air asin dibanding udang air tawar biasanya lebih bebas dari patogen atau penyakit.
Ketika memberikan udang air asin ini sebaiknya bagian kepada kepala dan cangkang udang jangan dibuang.
Karena kandungan tertinggi astaxanthin dalam udang justru terdapat pada kepala dan kulitnya.
Gunakan ukuran yang pas sesuai mulut ikan, bagian yang mungkin perlu dibuang cukup bagian tanduknya saja yang tajam, baik pada kepala dan ekornya.
Udang sendiri cukup aman untuk diberikan setiap hari kepada channa Maru tetapi tentunya perlu diseling atau ditambahkan jenis pakan lainnya
Variasikan pakan udang ini dengan pakan lainnya agar nutrisi yang diterima channa maru menjadi lebih lengkap.
Baca Juga: INGIN Ikan Channa Maru Perform Terbaik? Perhatikan Kebutuhan Nutrisi Ini
6. Bunga Marigold
Bunga Marigold juga mengandung astaxanthin sangat tinggi, namun sama seperti tepung wortel atau labu kuning, penyajian pakan jenis ini harus dicampurkan ke dalam pakan yang disukai ikan channa maru.
Penambahan tepung bunga Marigold pada pakan bisa dicampur dengan zat aditive lain.
Dari berbagai jurnal penelitian bunga marigold ini sudah terbukti dalam mendukung warna pada semua jenis ikan hias.
Pada bunga marigold lokal varietas megaorange diketahui memiliki kandung Lutein dan zeaxanthin hingga 14 mg per gram berat kering.
Kandungan lutein ini memiliki manfaat utama sebagai antioksidan untuk menjaga kesehatan organ tubuh seperti mata dan kulit.
Salah satu efek yang dihasilkan ketika channa aru mengkonsumsi kandungan tersebut, mata mereka akan menjadi lebih merah. Demikian semoga bermanfaat. *