Syekh Abdul Qodir Jaelani Tak Bisa Bohong kepada Perampok, Begini Kisahnya

28 Desember 2022, 19:58 WIB
Syekh Abdul Qodir Jaelani Tak Bisa Bohong kepada Perampok, Begini Kisahnya /

PORTAL MAJALENGKA - Syekh Abdul Qodir Jaelani dikisahkan tak bisa bohong di hadapan kawanan perampok.

Syekh Abdul Qodir Jaelani muda memberitahu kepada perampok dimana menyimpan uangnya.

Cerita sangat terkenal itu saat Syekh Abdul Qodir Jaelani masih sangat muda.

Baca Juga: DAHSYAT! Ditemukan Harta Karun 2 Miliar Ton Emas, Modal Besar Indonesia Jadi Negara Maju di Dunia

Kisah itu disampaikan dr Fahruddin Faiz di Kanal YouTube, yang menceritakan saat Syekh Abdul Qodir Jaelani ingin mencari ilmu.

Syekh Abdul Qodir Jaelani muda itu pun izin kepada ibunya untuk mencari ilmu kepada guru-guru yang masyhur saat itu.

Akhirnya terpaksa Syekh Abdul Qodir Jaelani dititipkan kepada rombongan kafilah untuk sampai kepada tempat tujuan.

Kemudian Syekh Abdul Qodir Jaelani muda itu diberi bekal uang dan ditaruh dengan cara dijahit di bajunya.

"Ibunya berpesan: kamu berangkat lah cari ilmu syaratnya satu, jangan bohong pada siapapun tentang apapun," kata Fahruddin Faiz menceritakan kisah penuh hikmah itu.

Singkat cerita Syekh Abdul Qodir Jaelani berangkat dengan kafilah ke tempat menuntut ilmu.

Namun di tengah jalan, rombongan yang diikuti Syekh Abdul Qodir Jaelani dihadang kawanan perampok.

Semua barang-barangnya diambil sampai kemudian ada perampok yang bertanya kepada Syekh Abdul Qodir Jaelani.

"Kamu punya harta apa lagi?"

Syekh Abdul Qodir Jailani muda pun memberitahu tempat uang yang disimpan di dalam baju dan dijahit oleh ibunya.

Perampok itu sontak kaget dengan kejujuran Syekh Abdul Qodir Jaelani muda itu. Lalu bertanya kenapa memberitahu padahal bisa saja selamat.

Syekh Abdul Qodir Jaelani muda pun menjawab:

"Ibu saya pesannya nggak boleh bohong," begitu jawaban Sang Raja para Wali itu.

Alkisah, gara-gara ini kabarnya perampok ini tidak jadi melakukan aksinya. Bahkan, si perampok taubat. ***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler