MBAH MOEN dan Habib Luthfi bin Yahya Kerap Hadiri Acara Pejabat, ini Rahasianya Menurut Gus Baha

15 September 2022, 10:30 WIB
MBAH MOEN dan Habib Luthfi bin Yahya Kerap Hadiri Acara Pejabat, ini Rahasianya Menurut Gus Baha /Instagram @ulama.nusantara/ /

PORTAL MAJALENGKA - Dua ulama kharismatik Indonesia yaitu Mbah Moen dan Habib Luthfi bin Yahya, merupakan dua sosok ulama yang dekat dengan para pejabat negara.

Mbah Moen dan Habib Luthfi Bin Yahya tampak kerap hadir dalam acara acara besar negara, atau acara acara yang diadakan oleh para pejabat tinggi negara.

Kedekatan Mbah Moen dan Habib Luthfi bin Yahya dengan para pejabat tinggi negara, tentu bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Abu Nawas Membayar Pemilik Kedai dengan Bunyi Uang Keping

Dalam satu kesempatan Gus Baha atau KH. Ahmad Bahaudin Nur Salim yang merupakan murid kesayangan Mbah Moen ini membongkar alasan mengapa Mbah Moen dan Habib Luthfi bin Yahya dinilai dekat dan kerap hadir pada acara yang diadakan para pejabat tinggi negara.

Gus Baha yang merupakan salah satu murid kesayangan Mbah Moen mengaku dirinya sering mendapat pertanyaan tentang Mbah Moen.

Menurut Gus Baha, banyak jamaah yang mempertanyakan alasan Mbah Moen, dan termasuk Habib Luthfi bin Yahya yang selalu hadir dalam acara pemerintahan atau jika pejabat tinggi negara yang memintanya.

Baca Juga: Ramai Disebut Hacker Bjorka, Pemuda Asal Cirebon Ini Gemetaran dan Tidak Bisa Tidur, Begini Klarifikasinya

Hal ini bukan tanpa alasan, tentunya baik Mbah Moen maupun Habib Luthfi bin Yahya memiliki alasan yang kuat dalam melakukan segala hal.

Termasuk ketik Mbah Moen dan Habib Luthfi bin Yahya selalu hadir dalam acara pemerintahan untuk memenuhi undangan pejabat.

Berikut alasan mengapa Mbah Moen dan Habib Luthfi Bin Yahya selalu hadiri undangan pejabat tinggi negara menurut Gus Baha.

Baca Juga: NAPAK TILAS Sayembara Nyi Mas Gandasari dengan Syekh Magelung Sakti, 2 Wali Sakti Zaman Sunan Gunung Jati

Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Nasihat Kakek.

Gus Baha yang merupakan salah satu murid kesayangan Mbah Moen, ia mengaku bahwa dirinya sering mendapat pertanyaan tentang Mbah Moen.

Menurut Gus Baha banyak jamaah yang mempertanyakan mangapa Mbah Moen termasuk Habib Luthfi bin Yahya, yang selalu hadir jika pejabat yang memintanya datang.

Baca Juga: Takut Kupingnya Berbau Busuk Saat Ajal, Begini Alasan Abu Nawas Berpura-pura Gila di Depan Baginda Raja

“Mbah moen itu, seperti Habib Luthfi juga sering ada pertanyaan ke saya: kenapa Mbah Moen jika diminta pejabat langsung hadir?” ucap Gus Baha.

“Sementara jika diminta oleh alumni sering susah untuk hadir,” ujar Gus Baha lagi.

Gus baha kemudian mengatakan alasan mengapa Mbah Moen dan juga Habib Luthfi bin Yahya memilih lebih banyak menghadiri undangan para pejabat dibanding acara santrinya sendiri.

Baca Juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia U19 vs Timor Leste Kualifikasi Piala Asia U20 2023: Hokky Caraka Cetak Hattrick

"Jika mahabbah atau kecintaan seorang santri sudah permanen. Karena itu Mbah Moen tidak perlu 'men-servisnya" lanjut Gus Baha.

Dan ini sudah dicontohkan oleh Rosulullah SAW, Gus Baha menerangkan,

"Seperti halnya yang dilakukan oleh Rasulullah kepada para sahabat Anshor" ucap Gus Baha.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Susunan Pemain Maccabi Haifa vs PSG di Matchday Kedua Liga Champions

Selain itu juga Gus Baha membeberkan bahwa, Mbah moen menghindari bahasa memvonis jika zaman ini sudah rusak, atau zaman ini begini, dan lainnya.

“Mbah Moen jarang melakukan itu karena mengikuti sabda Nabi, jadi Mbah Moen jarang mengomentari zaman ini.” ucap Gus Baha

"Selain itu ungkap Gus Baha, Mbah moen memiliki komitmen terhadap ahli Sunnah wal jamaah yang tidak melihat-lihat seseorang itu buruk atau baik" ucap Gus Baha.

Baca Juga: Liga Champions: Manchester City vs Borussia Dortmund, Berikut Link Live Streaming hingga Prediksi Skor

“Sehingga kalau beliau berkongsi dengan siapapun termasuk pemerintah. itu dari awal memang riwayatnya itu: orang baik ataupun tidak,” tegas Gus Baha.

“Anda jangan menuntut pilah-pilah, lha riwayatnya itu baik atau buruk kok Anda menuntut pilah-pilah, Jadi kalau anda memilah-milah berarti anda tidak baca hadis ini,” sambung Gus Baha.

Tak hanya itu, Gus Baha juga mengungkap alasan Mbah moen ingin berkoalisi dengan pemerintah, bahkan ingin anak maupun santrinya jadi pejabat.

Baca Juga: Brace Hokky Caraka Bawa Timnas Indonesia U19 Ungguli Timor Leste di Babak Pertama Kualifikasi Piala Asia U20

“Saya masih ingat dulu ketika kyai-kyai belum dekat pejabat, kalau ada teroris atau apa, itu Yang di-intei adalah pesantren,” kata Gus Baha.

“Tapi barokahnya Kyai kyai berkawan dengan pejabat, sekarang kalau ada terorisme tidak mencari pesantren, karena kyai-kyai tidak diragukan lagi loyalitas terhadap NKRI,” sambungnya.

“Jadi orang harus punya pangkat atau bermitra dengan orang berpangkat supaya keagamaannya tidak diganggu,” beber Gus Baha.

Baca Juga: Liga Champions: Link Streaming hingga Prediksi Skor Juventus vs Benfica

Karenanya Gus Baha memberikan analogi, "Masa orang fasik memiliki backing aparat (meski oknum), tapi orang Shaleh tidak memiliki backing pejabat" ucap Gus Baha.

Itulah alasannya kenapa mengapa Mbah Moen dan Habib Luthfi kerap datang dalam undangan pejabat pemerintah, yaitu untuk memback up seluruh orang pesantren yang memiliki loyalitas tinggi terhadap NKRI.

Dan itu juga yang harus menjadi suri tauladan bagi kita pecinta para ulama dan juga habaib yang ada di Nusantara ini. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Nasihat Kakek

Tags

Terkini

Terpopuler