Kisah Abu Nawas Jual Kipas Awet hingga 100 Tahun, Sadarkan Penjual Baju yang Menipu

18 Agustus 2022, 23:56 WIB
Kisah Abu Nawas Jual Kipas Awet hingga 100 Tahun, Sadarkan Penjual Baju yang Menipu /Humor Sufi Official

PORTAL MAJALENGKA - Siapa yang tidak kenal sosok penyair ternama dari kalangan bangsa Arab ini. Dia adalah Abu Nawas.

Selain dikenal sebagai penyair, Abu Nawas yang bernama lengkap Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami ini juga seorang sufi.

Hidup di zaman Raja Harun Al Rasyid dari Dinasti Abbasiyah, Abu Nawas lebih menampakkan diri sebagai orang yang kontroversi.

Baca Juga: Kisah Lucu Abu Nawas Dipermainkan Sejumlah Keledai Hingga Bingung Sendiri

Namun, di balik semua itu kisah lucu dan cerdik Abu Nawas seakan tidak ada habisnya ada saja yang menjadi cerita untuk menghibur.

Kecerdikan Abu Nawas sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan kerap dilakukan oleh semua masyarakat.

Salah satunya cerita Abu Nawas yang menjual kipas ajaib yang awet hingga 100 tahun lamanya dan tidak akan rusak.

Baca Juga: Mau Dapat Pecahan Uang Kertas Baru 2022? Simak Syarat dan Caranya Berikut

Walau terkesan mustahil, akan tetapi alasan Abu Nawas tentang keawetan kipas tersebut masuk akal jika menggunakannya dengan benar.

Dikisahkan suatu ketika Abu Nawas sedang asyik berjalan-jalan di pasar, Ia pun melihat pemuda sedang berjualan baju di pinggiran jalan.

"Baju bagus dan istimewa," teriak pemuda tersebut.

Baca Juga: Bank Indonesia Resmi Luncurkan Pecahan Uang Kertas 2022, Uang Pecahan Lama Masih Berlaku?

Di sebelah dagangan si pemuda juga tertulis kalimat, 'Dijamin Tidak Luntur'. Karena tertarik, Abu Nawas pun mendekatinya

"Silakan Tuan. Tuan mau beli baju?," tanya si penjual.

"Aku mau lihat-lihat dulu, kalau ada yang cocok baru aku beli," jawab Abu Nawas.

Baca Juga: Keramat Wali Allah Guru Sekumpul, Masih Bayi Sudah Mampu Mengecoh Tentara Jepang

"Silakan Tuan, silakan dipilih," balas si pemuda penjual tersebut.

Setelah Abu Nawas menemukan baju yang cocok ia berkata, "ini bajunya bagus, warnanya juga bagus, tapi apa benar dijamin tidak luntur?"

"Jangan khawatir Tuan, pokoknya sesuai dengan tulisan," kata si penjual.

Baca Juga: Sinopsis Film Sayap Sayap Patah, Diangkat dari Kisah Nyata Tragedi Penyerangan Brimob 2018 Silam

"Baiklah berapa harganya?," tanya Abu Nawas.

"Harganya 100 Dirham Tuan," jawab si penjual.

"Mahal sekali, umumnya harga baju hanya 10 dirham," kata Abu Nawas menawar.

"Tidak boleh Tuan, sudah harga pas," ucap si penjual.

Baca Juga: MENGENAL Channa Argus, Snakehead Top Predator yang Kontroversial

"Sejenak Abu Nawas berpikir bajunya si bagus, warnanya juga bagus. Apalagi tertulis 'Diijamin Tidak Luntur'. Mungkin karena itulah harganya agak mahal," ujar Abu Nawas dalam hati.

"Baiklah aku beli baju ini seharga 100 Dirham," ucap Abu Nawas.

"Terima kasih Tuan Semoga Tuan puas belanja di tempat saya," ucap si penjual.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Imam Sibawayh, Ilmuwan Ahli Gramatika Bahasa Arab

Singkat cerita Abu Nawas pun pulang membawa baju barunya. Namun di perjalanan baju barunya terjatuh dan kotor.

Sesampainya di rumah, Abu Nawas langsung mencuci baju baru tersebut dengan direndam air. Seketila itu warna baju yang tadinya bagus mendadak memudar dan luntur.

"Aku telah ditipu, katanya dijamin tidak luntur," gerutu Abu Nawas merasa kesal karena ditipu.

Baca Juga: MENGENAL Cara Pelihara Ikan Sepat Mutiara dalam Akuarium, Penting Bagi Pemelihara Ikan Hias Pemula

Saking geramnya, Abu Nawas langsung menemui penjual baju yang baru dibelinya tersebut di pasar.

"Hei Pemuda ternyata kamu penipu," hardik Abu Nawas.

"Memangnya saya menipu apa Tuan?," kata pemuda itu berpura-pura tak tahu.

Baca Juga: KH Fuad Hasyim Buntet Pesantren Cirebon Dikeroyok Puluhan Jawara Ilmu Hitam Hingga Babak Belur

"Kamu bilang dijamin tidak luntur, tapi baru direndam ternyata luntur," tutur Abu Nawas.

"Saya tidak bilang dijamin tidak luntur, Anda sendiri yang mengatakan begitu," kata pemuda itu.

"Tapi saya mengatakan itu karena saya membaca tulisan yang ada di samping baju-baju jualanmu itu," protes Abu Nawas.

Baca Juga: KERAMAT HABIB KELING! Kisah Istri Kiai Bisa Melahirkan Dengan Lancar Setelah Berdoa di Makam Habib Keling

"Oh kalau itu berarti Anda yang salah baca Tuan. Anda membaca dari kiri ke kanan kalau kita kan orang Arab Tuan bacanya dari kanan ke kiri, 'Luntur Tidak Dijamin'," kata si pemuda menjelaskan.

Abu Nawas tak menyangkal perkataan pemuda itu. Ia kembali ke rumah dengan perasaan dongkol.

"Akan kubalas kau nanti," gerutu Abu Nawas.

Baca Juga: Netizen Soroti Thariq Kasih Cincin ke Fuji, Lanjut ke Jenjang Lebih Serius?

Di rumah Abu Nawas mencari cara agar bisa membalas perbuatan pemuda tersebut.

Esok paginya, Abu Nawas pergi ke pasar dan berjualan kipas di samping tempat berjualan si pemuda.

"Kipas.. kipas.. silakan dipilih kipas bagus dan awet sampai 100 tahun," teriak Abu Nawas.

Baca Juga: KETERLALUAN! Ada Orang yang Menantang Habib Keling Wali Allah, Inilah yang Terjadi

Berhubung saat itu cuaca lagi panas pemuda itu mendekati Abu Nawas.

"Berapa harga kipasnya Tuan?," tanya si pemuda penjual pakaian.

"Oh murah sekali hanya 100 Dirham," jawab Abu Nawas.

Baca Juga: KISAH HABIB KELING! Wali Allah yang Dimakamkan di Tepi Laut Indramayu

"Apa, 100 Dirham Anda bilang murah? Di mana-mana harga kipas cuma satu dirham Tuan," balas si pemuda.

"Ini kan bukan kipas biasa Pemuda. Kipas ini tidak akan rusak sampai 100 tahun," kata Abu Nawas.

"Kalau sampai bertahan selama 100 tahun tidak salahnya harganya mahal," pikir pemuda tersebut.

Baca Juga: KEMERDEKAAN RI, Saat KH Hasyim Asy'ari Kakek Gus Dur Ditawari Jadi Presiden Pertama

"Baiklah Tuan, saya beli satu," kata pemuda itu.

Pemuda itu pun kembali ke rumah untuk menggunakan kipas yang telah dibelinya itu. Namun ternyata belum lama dipakai, kipas tersebut sudah rusak.

"Dasar, aku ditipu," ujar si pemuda penjual pakaian.

Baca Juga: KEBERHASILAN Sunan Gunung Jati dalam Memimpin Kesultanan Cirebon Hingga Taklukan Pajajaran

Si pemuda itu kembali ke pasar guna menemui Abu Nawas dan berkata, "hei Tuan, Anda penipu. Katanya kipas ini kuat sampai seratus tahun. Ini dipakai beberapa menit sudah rusak."

"Kamu pasti salah pakainya," kata Abu Nawas.

"Salah bagaimana Tuan?," balasnya.

"Cara kipas dipakai biar awet bukan kipasnya yang digerak-gerakkan, tapi kepala kamu yang digerakkan ke kanan ke kiri pasti kipas akan awet sampai 100 tahun," ucap Abu Nawas menjelaskan.

Baca Juga: KESAKTIAN GUS MUWAFIQ Ziarahi Makam Walisongo dengan Berjalan Kaki Hanya Butuh Waktu 3 Hari

Mendengar ucapan Abu Nawas si pemuda hanya terdiam. Ia menyadari ini adalah pembalasan atas perbuatannya tempo hari pada Abu Nawas.

Demikian kisah kecerdikan Abu Nawas guna sadarkan seorang pemuda yang menipu. Semoga kisah ini bermanfaat.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Youtube Al-Fathan

Tags

Terkini

Terpopuler