PORTAL MAJALENGKA - Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya adalah seorang Sayyid, Kiai, Ulama, Mursyid dan Dai berkebangsaan Indonesia.
Selain menjadi pendakwah, Habib Luthfi juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah.
Habib Luthfi bin Yahya adalah ulama karismatik yang keilmuannya sangat mashyur.
Baca Juga: Presiden Soekarno Sang Proklamator kemerdekaan RI Miliki kesaktian Sunan Kalijaga
Habib Luthfi bin Yahya sosok ulama yang di yakini masyarakat mempunyai Karomah sebagai Wali Allah.
Dalam sebuah kesempatan, Habib Luthfi bin Yahya mengisahkan perjalanannya bersama Gus Dur dan KH Fuad Hasyim Buntet Cirebon.
Dilansir portal Majalengka dari kanal Facebook Muhibbin Gus Abbas.
Baca Juga: Berikut Cara Mendapatkan Ilmu Laduni Menurut Imam Al-Ghazali
Dikisahkan Habib Luthfi bin Yahya, Gus Dur dan KH. Fuad Hasyim sering melakukan perjalanan bersilaturahim kepada para alim ulama dan melakukan penelitian menggali sejarah yang terpendam.
Dimana orang jarang mengetahuinya dalam rangka membuka sambungan sejarah bangsa dan ulama penyebar Islam.
Dalam silaturahim dan dakwah mereka, Habib Luthfi menyaksikan sendiri betapa Gus Dur, sangat menaruh perhatian terhadap kondisi bangsa dan dunia Islam terutama pondok pesantren.
Baca Juga: PARA RAJA JIN Berguru Pada Habib Luthfi bin Yahya, Minta Diijazahkan Ayat Kursi
"Dulu saat saya berdakwah keliling bertiga bersama Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) dan Kiai Fuad Hasyim banyak mendapatkan amplop dari jamaah.
Jika dalam perjalanan pulang, Gus Dur memberi tahu kalau di daerah ini, daerah itu, di pelosok-pelosok daerah ada pondok-pondok yang sedang dibangun."
"Itu cuman Gus Dur yang tahu, saya ndak tahu sama sekali. Maka Gus Dur mengajak mengumpulkan amplop semua itu dari saya.
Gus Dur dan Kiai Fuad tanpa membuka dan tahu sama sekali berapa isinya untuk memberikan bantuan kepada pondok yang sedang dibangun itu. Itu hebatnya Gus Dur."
"Beliau (Gus Dur) dermawan sekali, selalu memberikan amplop yang nilainya sangat besar pada pesantren atau siapapun yang dirasa sangat membutuhkan bantuan.
Bahkan Gus Dur kalau pulang ke rumah tidak membawa uang karena sudah habis dibagi-bagikan kepada lembaga dan orang yang membutuhkan." Kenang Habib Luthfi bin Yahya, perihal sahabat karibnya tersebut.
Baca Juga: Lini Belakang Manchester United Tampil Buruk, Dibantai Brentford 4-0 di Babak Pertama
Itulah kisah tiga ulama besar Indonesia yang sangat erat terkenal dan berpengaruh bagi umat Islam di Indonesia terutama Nahdlatul Ulama (NU).***