PORTAL MAJALENGKA - Rumah merupakan tempat bernaung yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman.
Namun terkadang rumah juga memiliki aura yang membuat penghuninya menjadi tidak nyaman di dalamnya, sehingga membuat tidak betah.
Menurut kang Ujang Busthomi sebagai praktisi supranatural bahwa banyak tanda bahwa rumah tersebut mempunyai aura negatif.
Baca Juga: Cara Mengobati Orang Terkena Santet Menurut Kang Ujang Busthomi Cicit Sunan Gunung Jati
Seperti rumah yang dirasa selalu panas, banyak percekcokan, muncul hal-hal gaib, dan sebagainya.
Cara lain untuk mendeteksi rumah tersebut dihinggapi aura negatif atau tidak, kang Ujang Busthomi membagikan tips dengan menggunakan bahan mudah dan doa.
Barang yang harus disiapkan untuk mendeteksi aura negatif di dalam rumah yaitu:
- 1 gelas bening
- Garam dapur
- Cuka
- air mineral
Baca Juga: KONTAK BATIN Gus Dur dan Habib Luthfi bin Yahya, Kisah Wali Sakti
Caranya adalah masukkan garam dapur ke dalam gelas bening dengan ukuran 1/3 nya, kemudian masukan cuka, larutkan garam dan cuka tadi dengan air sampai batas bawah gelas.
Setelah itu bacakan ayat-ayat Al-Qur'an seperti berikut.
- Surat Al-Fatihah 7x
- Surat Al-Falaq 7x
- Surat An-Nas 7x
- Surat Al-Ikhlas 7x
- Ayat Kursi 7x
Tiupkan ke dalam gelas yang berisi air dan campuran bahan tadi, kemudian letakkan di tempat-tempat yang menurut kita terasa mengganjal.
Baca Juga: Ketika Habib Luthfi bin Yahya Menginap di Rumah Sang Adik Hercules, Suasana yang Tak Biasa
Bisa ditaruh di pojokan rumah atau di tempat yang pernah muncul sosok astral lainnya.
Gelas yang berisi air dan campuran bahan tadi didiamkan selama 24 jam, kemudian lihatlah perubahan pada air tersebut.
Air yang didiamkan tadi akan mengalami perubahan warna, seperti hijau dan lain-lain. Jika air nantinya mengandung kotoran-kotoran, maka dapat dikatakan bahwa rumah tersebut terindikasi aura negatif.
Itulah cara yang disampaikan kang Ujang Busthomi tentang cara mendeteksi aura negatif di dalam rumah.
Hendaknya rumah selalu diisi dengan hal-hal yang baik, agar rumah menjadi tempat bernaung yang nyaman bagi penghuninya.
Semoga dengan adanya ketakwaan, keimanan, dan ikhtiar yang baik, dapat dijauhkan dari hal-hal buruk.***