PORTAL MAJALENGKA - Nabi Khidir merupakan nabi yang dianugerahi oleh Allah SWT dengan umur yang panjang.
Ada banyak sekali tokoh atau ulama nesar yang bertemu dengan Nabi Khidir seperti Syaikhona Kholil Bangkalan, Syekh At-Tirmidzi dan masih banyak lainnya.
Namun ada seorang penipu yang dianugerahi bertemu dengan Nabi Khidir, penipu tersebut bernama Bakhtiar Baba.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Syekh At-Tirmidzi Murid dari Nabi Khidir Mampu Membelah Sungai Oxus
Suatu ketika ada raja yang bertanya kepada penasihatnya, apakah mengetahui tentang kisah Nabi Khidir.
Penasihat tersebut menjawab bahwa dia mengetahuinya, dan mengatakan kepada raja bahwa siapa saja yang dapat memiliki jubah Nabi Khidir akan memiliki kesaktian dan keilmuan yang dimiliki Nabi Khidir.
Akhirnya sang Raja melakukan sayembara, siapa yang dapat membawa Nabi Khidir akan dijadi orang yang sangat kaya.
Ada salah seorang yang sangat miskin dan demi keluarganya dia memberanikan tawaran dari sang raja tersebut, orang tersebut bernama Bakhtiar Baba.
Baca Juga: Kisah Gus Miek Dibuat Bingung Oleh Sandal Nabi Khidir yang Tertinggal di Magelang
Bakhtiar memberikan syarat kepada sang raja bahwa dia memerlukan waktu 40 hari untuk menemukan Nabi Khidir dan maminta bekal uang 1.000 keping emas.
Sang raja memberikan uang yang diminta sebanyak 1,000 keping emas. Akan tetapi raja mengingatkan bahwa jika gagal nyawa yang menjadi taruhannya.
Uang sebesar 1.000 keping emas diberikan untuk keluarganya, dan Bakhtiar sendiri sudah merencanakannya bahwa dia memilih untuk dieksekusi.
Setelah 40 hari Bakhtiar kembali ke istana menemui sang Raja. “Yang Mulia, kerakusan mu yang berpikir bahwa uang bisa mendatangkan Nabi Khidir adalah salah, karena Nabi Khidir tidak akan datang karena kerakusan mu,” ucap Bakhtiar kepada sang Raja.
“Cukup bualanmu, aku tidak akan memberimu waktu, aku akan mengeksekusimu,” tegas sang raja kepada Bakhtiar.
Raja bertanya kepada tiga menterinya tersebut tentang hukuman apa yang pantas bagi Bakhtiar.
Menteri pertama meyarankan agar Bakhtiar dipanggang, menteri kedua menyarankan agar dipotong-potong, dan menteri ketiga menyarankan agar sang raja memenuhi kebutuhan keluarga Bakhtiar agar tidak menipu lagi.
Kemudia Nabi Khidir tiba-tiba muncul dengan menyamar sebagai orang tua, dan mengatakan kepada raja bahwa menterinya itu adalah palsu yang benar hanya yang nomor 3.
Baca Juga: Mengenal Islam di Cirebon Warisan Sunan Gunung Jati, Begini Ajarannya
“Paduka Raja menterimu itu palsu, yang pertama dia bukan menteri tapi tukang roti karena pikirannya hanya panggang memanggang. Yang kedua juga bukan menteri tapi tukang daging karena pikirannya hanya potong-potong daging, yang ketiga dia bukan menteri tapi seorang raja karena dia sudah khatam belajar tentang tata negara,” ucap Nabi Khidir.
Kemudia Nabi Khidir langsung menghilang, dan Raja baru sadah bahwa itu adalah Nabi Khidir yang menyelamatkan Bakhtiar.
Akhirnya sang Raja merasa malu, dan mengikuti nasihat menteri ketiga. Sementara menteri 1 dan 2 dipecat. Keluarga Bakhtiar Baba ditanggung kerajaan dan keluarga Bakhtiar juga mengembalikan 1.000 keping emas Bank Kerajaan. *