PORTAL MAJALENGKA - Syekh Abdul Muhyi merupakan sosok Wali Allah yang menjadi penerus Sunan Gunung Jati dan Walisongo dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Tanah Jawa.
Syekh Abdul Muhyi menjadi penerus perjuangan Sunan Gunung Jati yang Dakwahkan Islam di Jawa Barat bagian selatan.
Goa Safarwadi menjadi salah satu tempat keramat peninggalan sejarah Syekh Abdul Muhyi dalam mendakwahkan ajaran agama Islam di wilayah Tasikmalaya.
Baca Juga: Ketika Adam Malik dan Alwi Shihab Rasakan Sendiri Keramat Wali Habib Sholeh Tanggul
Letak Goa Safarwadi berada di lokasi makam Syekh Abdul Muhyi, Pamijahan Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Di dalam Goa Safarwadi memiliki tempat yang disakralkan serta dihormati dan diyakini keberadaan dan khasiatnya.
Berikut misteri yang ada dalam Goa Safarwadi menurut tutur masyarakat sekitar Goa Safarwadi.
Baca Juga: Keramat Wali Sakti Abuya Bustomi Pandeglang Banten Menaklukan Jin
Jabal kopiah atau batu peci Haji merupakan atap goa yang memiliki cekungan berbentuk peci.
Konon katanya bila peziarah mencoba dengan memasukkan kepala pada lobang tersebut dan pas dengan kepalanya, maka dipercaya orang tersebut akan bisa naik haji.
"Iya bila kepala kita pas sama lobang diatas ini, Insya Allah kita akan bisa melaksanakan ibadah haji" ujar Rachmat salah satu warga sekitar.
Terdapat tempat-tempat lain yang diyakini oleh peziarah yang akan membawa keberuntungan dalam hidup mereka.
"Masih ada tempat-tempat (keramat) lainnya mas" ucap Rachmat lagi.
Tempat keramat tersebut meliputi: Cai Cikahuripan, masjid, batu menyerupai peci, serta sumur air kejayaan.
Baca Juga: Bukan Kisah Sunan Gunung Jati, Tapi Kisah Bocah yang Mengharukan karena Ingin Jumpa Rasulullah SAW
Sumur Kejayaan merupakan kubangan air yang diyakini memiliki keramat dan bisa memberikan kejayaan bagi siapa saja yang meminumnya.
Lokasi Sumur kejayaan ini tidak jauh dari Jabal Kopiah, hanya berjarak beberapa meter saja dari Jabal Kopiah.
Cai Kahuripan yang diyakini juga merupakan air zamzam terdapat juga di dalam Goa Safarwadi.
Para peziarah akan banyak mengambil air Kahuripan atau air zamzam ini untuk dibawa pulang ke rumah.
Baca Juga: Fakta Baru, Komnas HAM Sebut Penembakan Brigadir J dari Arah Berlainan
Para peziarah akan mengambil air zam zam ini dengan menggunakan botol atau dirigen kosong yang telah dipersiapkan.
Pada bulan Rajab Goa Safarwadi serta makam Syekh Abdul Muhyi menjadi salah satu tempat kunjungan para peziarah.
Panjang lorong Goa Safarwadi mencapai 284 meter dan memiliki lebar 24,5 meter.
Para peziarah akan menghabiskan waktu kurang lebih satu atau dua jam untuk menyusuri goa Safarwadi hingga ujung goa.
Para peziarah harus membawa baterai atau penerangan lainnya dari rumah untuk bisa masuk ke Goa Safarwadi, karena didalam goa sangat gelap gulita.
Itulah sekelumit misteri yang terdapat dalam Goa Safarwadi Syekh Abdul Muhyi, yang diyakini memiliki keramat sang wali.
Hal ini didapatkan dari tutur masyarakat sekitar ketika tim Portal Majalengka datang kesana, pada tanggal 5 Juni 2022.***