PORTAL MAJALENGKA - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani merupakan seorang ulama Fiqih yang sangat berpengaruh.
Syekh Abdul Qodir Al Jaelani juga seorang wali yang dimuliakan sekaligus juga sebagai sufi yang diagungkan.
Syekh Abdul Qodir Al Jaelani semasa hidupnya dianugerahi oleh Allah banyak kemuliaan dan keranat hingga banyak hal-hal yang di luar akal dan nalar manusia.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Mbah Moen Muda Berjumpa Nabi Khidir AS dan Pesan Mendalam Sang Nabi
Semua keramat dan kemuliaan yang dimiliki Syekh Abdul Qodir Al Jaelani miliki, ia tunjukkan bukan semata-mata untuk pamer.
Melainkan untuk menunjukkan kekuasaan Allah kepada umat manusia untuk membentengi dirinya dari gangguan setan dan untuk menolong umat manusia.
Terkadang keramat dan kemuliaan dimiliki Syekh Abdul Qodir Al Jaelani bukan semata-mata ia ingin menunjukkannya, tetapi pada saat itu memang ia harus melakukannya dan tentu atas izin Allah.
Baca Juga: PERSELISIHAN Gus Dur dan Megawati Soekarno Putri Saat Menjadi Presiden RI
Seperti halnya ketika murid Syekh Abdul Qodir Al Jaelani yang merupakan seorang wanita janda beranak satu. Ketika itu, ia hendak diperkosa oleh lelaki fasiq di hutan ketika hendak mencari kayu bakar.
Pada saat itu, Syekh Abdul Qodir Al Jaleani sedang berada di majelisnya. Ia tengah mengajar ilmu agama. Namun dari kejauhan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani mendengar teriakan muridnya memanggil-manggil namanya saat hendak diperkosa.
Pandangan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani sontak tembus melihat keadaan muridnya yang sudah tak berdaya. Murid-murid yang berada di majelis pun menyaksikan raut wajah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani berubah seperti orang yang sedang marah.
Baca Juga: Kisah Wali Sufi, Begini Cara Abu Nawas Tangkap Harimau Berjenggot
Spontan, saat itu dari atas mimbar Syekh Abdul Qodir Al Jaelani langsung melemparkan tongkat sakti. Tongkat sakti itu pun melesat dengan cepatnya ke hutan serta menghantam tepat pada kepala lelaki fasiq yang ingin memperkosa muridnya.
Tidak tanggung-tanggung, setiap lelaki itu mencoba mendekatinya lagi, maka tongkat sakti Syekh Abdul Qodir Al Jaelani bergerak sendiri menghajarnya dengan pukulan yang mematikan.
Akhirnya murid Syekh Abdul Qodir Al Jaelani pun selamat dari tindak perkosaan. Lelaki yang hendak memperkosanya itu pun lari sejauh-jauhnya dari wanita itu.
Diketahui, lelaki itu sudah babak belur dan tidak kuat menahan pukulan yang bertubi-tubi dari tongkat sakti Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
Baca Juga: Perjumpaan Mbah Kholil Bangkalan dengan Rasulullah SAW dan Perintah Temui Sosok Guru Para Wali
Keramat sakti Syekh Abdul Qodir Al Jaelani semuanya itu datangnya dari Allah.
Seandainya setelah mengetahui keadaan muridnya hendak diperkosa, akan tetapi beliau hanya diam saja agar tidak dianggap pamer dan saat itu ia sedang berada di atas mimbar majelis, maka muridnya pun pasti telah diperkosa.
Kejadian keramat sakti Syekh Abdul Qodir Al Jaelani itu menjelaskan bahwa Allah memerintahkan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani menyelamatkan muridnya. Allah lah yang menolong wanita itu dari tindak perkosaan orang fasiq itu.
Baca Juga: Tidak Main-main, Mbah Kholil Bangkalan Uji Kesabaran 3 Santrinya yang Kelak Jadi Ulama Besar
Allah menunjukkan kuasanya atas hambanya dan Allah menunjukkan kemuliaan kekasihnya kepada para hambanya.***