Nyata! Jari Syekh Nawawi Al-Bantani Bisa Menyala Layaknya Sebuah Lilin: Karomah Para Wali

12 Juli 2022, 08:30 WIB
Syekh Nawawi al-Bantani /Instagram@ngajikyainu

PORTAL MAJALENGKA - Syekh Nawawi Al Bantani ini Sosok ulama Sufi ini sering disebut sebagai penyambung sanad Ulama Nusantara.

Nama Syekh Nawawi Al Bantani adalah Muhammad bin Umar bin Ali Nawawi, al-Bantani, al-Jawi. Sebutan al-Bantani berasal dari kata Banten, karena beliau terlahir di Banten.

Syekh Nawawi Al Bantani juga merupakan ulama produktif yang menulis kitab-kitab penting sebagai referensi pembelajaran di pesantren.

Baca Juga: KETIKA GUS DUR DIPERMALUKAN Habis-habisan oleh Petinggi Muhammadiyah, Ini yang Terjadi

Ayah Syekh Nawawi Al Bantani, Haji Umar termasuk salah satu pengurus pesantren ketika itu. Sementara ibu beliau, Zubaidah, termasuk salah satu keturunan Sultan Banten, yaitu Sultan Hasanuddin.

Syekh Nawawi Al Bantani dikenal sebagai ulama Nusantara yang diakui dunia karena karya-karyanya serta keluasan ilmu di bidang Fiqih, Tafsir, Aqidah, Tasawuf dan Ilmu Keislaman lainnya.

Karena kealiman dan keluhuran akhlaknya Allah SWT memberikan karomah kepadanya.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Tuan Guru Sekumpul Sudah Sebut Ibu Kota Indonesia akan Pindah ke Kalimantan Timur

Ketika Syekh Nawawi bin Umar Al-Bantani sedang menulis Kitab Maroqil Ubudiyah yang merupakan syarah (penjelasan) Kitab Bidayatul Hidayah milik Imam Al Ghazali, lampu beliau kehabisan minyak hingga membuat proses menulisnya terhenti.

Kebetulan saat itu beliau sedang melakukan perjalanan menggunakan Haudzab (rumah-rumahan di atas unta), beliau yang kesulitan untuk menulis kemudian berdoa kepada Allah.

Jika sekiranya kitabnya ini baik dan bisa bermanfaat bagi umat, maka beliau meminta cahaya agar beliau bisa meneruskan menulis.

Baca Juga: Keramat Wali Habib Sholeh Tanggul, Singkirkan Wabah Penyakit Hanya dengan Secarik Kertas

Tiba-tiba dengan izin Allah jempol kaki beliau dalam riwayat lain menyebutkan jempol tangan kiri beliau menyala, layaknya sebuah lilin.

Hingga akhirnya beliau bisa menyelesaikan kitabnya tersebut. Bekas hitam akibat nyala api di jempol itu masih membekas hingga beliau wafat, malah menjadi hikmah tersendiri.

Karena ketika pemerintahan Hijaz mengadakan program wajib militer beliau tidak diterima sebab ada bekas api di jempolnya itu.

Baca Juga: Link Tes Usia Mental Gratis, Cara Uji Kepribadian di Arealme Lengkap Tutorial dan Langkah-langkahnya

Hal ini menandakan penjagaan Allah atas diri beliau. Karena jika saat itu beliau menjadi tentara, mungkin tidak akan banyak kitab yang beliau tulis seperti yang saat ini bersebaran di seluruh tempat.

Allah SWT memang telah mengkhususkan Syekh Nawawi Al-Bantani untuk menjadi salah satu penjaga ilmunya di dunia dan hal ini terbukti dengan banyaknya kitab-kitab agama karangan beliau yang masih terus dikaji hingga saat ini bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia.

Baca Juga: BERITA PERSIB BANDUNG TERKINI: Kabar Gembira Bagi Bobotoh, David da Silva Sudah Siap Beraksi Lagi

Demikian kisah karomah Syekh Nawawi Al-Bantani yang termasyhur. Waallahua'lam bisshowab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Havidz Mo

Tags

Terkini

Terpopuler