PORTAL MAJALENGKA - Setiap hari raya idul Adha para warga akan melakukan jamasan terhadap rompi Onto Kusumo, milik Sunan Kalijaga yang merupakan murid dari Sunan Gunung Jati.
Sunan Kalijaga dalam belajar ilimu agama salah satunya berguru dan menimba ilmu kepada Sunan Gunung Jati.
Murid Sunan Gunung Jati ini pun ikut mendakwahkan ajaran agama Islam, di wilayah Jawa Barat bahkan hingga ke Jawa bagian Timur.
Baca Juga: 13 Urutan Silsilah Sunan Gunung Jati dari Pihak Ibu, Prabu Siliwangi sampai Maharaja Adi Mulya
Dalam berdakwah Sunan Kalijaga mengikuti cara dakwah Sunan Gunung Jati, menyampaikan dakwahnya mengikuti adat budaya yang ada.
Wayang kulit dan kesenian lain menjadi satu media dakwah yang digunakan Sunan Kalijaga, untuk menarik umat yang ketika itu mayoritas beragama Hindu dan Budha.
Dengan cara ini ajaran agama Islam diterima dengan baik oleh para warga sehingga banyak yang masuk dan memeluk agama Islam.
Selain dikenal alim Sunan Kalijaga juga dikenal mempunyai Karomah dan ilmu olah batin yang tinggi,
Tak heran jika kemudian banyak sekali peninggalan dan pusaka Sunan Kalijaga yang masih dianggap sakti hingga kini.
Salah satu pusaka yang dimiliki Sunan Kalijaga adalah Rompi Onto Kusumo.
Konon menurut tutur yang ada Rompi Onto Kusuno ini adalah baju yang dipakai oleh Sunan Kalijaga untuk mengalahkan Sang penguasa laut Selatan yaitu Nyi Roro Kidul.
Rompi ini didapat setelah Sunan Kalijaga mengkhatamkan al-quran di Masjid Demak bersama dengan para wali.
Rompi Onto Kusumo ini dulunya berupa kulit kambing yang kemudian dirajah oleh Sunan Bonang.
Rompi Onto Kusumo kemudian menjadi pakaian sakti yang dikenakan Sunan Kalijaga.
Salah satu kehebatan dari Rompi Onto Kusumo ini mengeluarkan cahaya, saking kuatnya rompi ini para wali juga bingung mendeskripsikan cahaya yang memancar.
Hingga sekarang rompi ontokusumo ini masih tersimpan rapi di kadilangu Demak.
Dan setiap hari raya idul Adha para warga akan melakukan jamasan terhadap rompi ontokusumo.
Pusaka peninggalan Sunan Kalijaga yang kedua adalah sebilah keris, keris yang dimiliki Sunan Kalijaga diberi nama keris Kyai Carubuk.
Keris Kyai Carubuk merupakan keris milik Sunan Kalijaga, keris ini dibuat dari biji besi yang besarnya setara dengan biji asam atau orang Jawa menyebutnya biji kelungsu.
Keris pusaka Sunan Kalijaga ini dalam sejarahnya berhasil mengalahkan kesaktian setan kober milik Arya Penangsang yang telah terjadi pemberontakan di Mataram
Satu pusaka peninggalan Sunan Kalijaga lainnya yaitu berupa sumur, yang diberi nama Sumur Jalatunda.
Sumur Jalatunda terletak di kadilangu Demak, tak jauh dari lokasi makam Sunan Kalijaga. Letaknya sekitar 200 meter di Timur komplek makam Sunan Kalijaga.
Sumur ini adalah peninggalan dari Sunan Kalijaga yang hingga kini sering didatangi oleh para warga.
Sumur ini adalah bekas di mana Sunan Kalijaga meninggalkan jalannya ketika mencari sumber air untuk wudhu para wali .
Sumur Jalatunda dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit hanya dengan syarat saat hendak meminum orang tersebut harus membaca bismillah terlebih dahulu.
Demikianlah beberapa pusaka peninggalan yang dimiliki murid Sunan Gunung Jati Sunan Kalijaga yang saat ini masih bisa dilihat oleh kita semua hingga sekarang.***