Jasad Imam Al-Jazuli Dibongkar Untuk Perang, Kisah Karomah Sakti Para Wali

24 Juni 2022, 12:41 WIB
Ilustrasi wali Allah. Jasad Imam Al-Jazuli Dibongkar Untuk Perang, Kisah Karomah Sakti Para Wali. /Pixabay/TamalRoy

PORTAL MAJALENGKA - Setelah 7 tahun dimakamkan, tepatnya pada tahun 877 Hijriyah jasad Imam Al-Jazuli dikeluarkan dari liang lahat.

Hebatnya Jasad Imam Al-Jazuli masih utuh tidak ada yang berubah seperti keadaan saat ia dimakamkan.

Jasad Imam Al-Jazuli, tidak hancur dan rusak dalam waktu yang cukup lama. Bahkan rambut dan jenggotnya masih terlihat rapi seperti setelah dicukur.

Baca Juga: 13 Urutan Silsilah Sunan Gunung Jati dari Pihak Ibu, Prabu Siliwangi sampai Maharaja Adi Mulya

Syekh Yusuf An-Nabhani dalam kitabnya Ad-Dalalat Al-Wadihat Syarah Dalail Al-Khairot menyebutkan hingga akhir hayatnya Imam Al-Jazuli tidak memiliki anak laki-laki.

Selain itu fakta sejarah sepakat bahwa Imam Al-Jazuli wafat sebab diracun oleh seseorang yang tak dikenal.

Ada yang menyebut hal ini akibat pengaruh yang begitu kuat dari Imam Al-Jazuli. Sebagian lain memilih untuk mauquf.

Baca Juga: ADU KAROMAH SAKTI Dua Wali Madura, Mbah Kholil Bangkalan dan Mbah Yahya, Karomah Cucu Sunan Gunung Jati

Ibnu Al-mu'aqqit menuturkan dengan gamblang perihal wafatnya imam Al-Jazuli dan nasib jenazah setelah dikebumikan dalam kitabnya As-Sa'adah Al-Abadiyah.

Ada salah satu kisah menarik dari Imam Al-Jazuli adalah sebagai berikut:

Imam Al-Jazuli wafat diracun tatkala melaksanakan shalat subuh, pada saat melakukan sujud kedua di rakaat pertama.

Baca Juga: Benarkah Kancing Baju Atas Terbuka Ciri Pelihara Tuyul Gundul? Ini Kata Praktisi Kejawen Dewi Sundari

Hal ini terjadi bertepatan dengan tanggal 6 Rabiul awal tahun 870 hijriyah.

Setelah 7 tahun dimakamkan, tepatnya pada tahun 877 Hijriyah jasad Imam Al-Jazuli dikeluarkan dari liang lahat.

Hebatnya Jasad Imam Al-Jazuli masih utuh tidak ada yang berubah seperti keadaan saat ia dimakamkan.

Jasad Imam Al-Jazuli, tidak hancur dan rusak dalam waktu yang cukup lama. Bahkan rambut dan jenggotnya masih terlihat rapi seperti setelah dicukur.

Adapun sebab yang melatarbelakangi pembongkaran makam adalah Amr As-Syayadhimi.

Amr As-Syayadhimi salah satu murid dari Imam Al-Jazuli yang lantang menuntut balas atas siapa yang meracuni gurunya.

Lantas jasad yang utuh dimasukkan ke dalam peti. Jasad dalam peti Ini dibawa dalam beberapa peperangan yang dilakukan oleh As-Syayadhimi, tidak ada hasil lain kecuali kemenangan.

Beberapa penjaga ditugaskan agar menjaga jasad mulia ini dari pencuri. Ketika malam tiba disediakan lampu minyak untuk penerangan.

Dikisahkan dua istri dari Imam As-Syayadhimi melakukan percobaan pembunuhan terhadap suami mereka karena dinilai telah menimbulkan kerusakan di bumi.

Keduanya mengintai secara diam-diam, saat suaminya terlelap. Mereka pun berhasil membunuh Sang suami.

Ketika keduanya mencoba melarikan diri menuju ruang bawah tanah, salah satu dari keduanya selamat.

Tetapi istri yang satunya lagi tertangkap oleh prajurit dan dibunuh oleh para pengikut suaminya.

Pada pertengahan tahun 930 Hijriah, Sultan Ahmad Al-A'raj pemimpin dinasti As-Sa'diyyin melakukan hal yang sama.

Ia melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Amr As-Syayadhimi karena takut adanya pemberontak atas kekuasaannya.

Makam Imam Al-Jazuli dibongkar dan dipindahkan ke marakesh. Di Marakesh inilah tempat terakhir Imam Al-Jazuli yang masih ramai diziarahi hingga hari ini.

Biasanya pada hari Kamis setelah ashar, para muriddin dan fuqara tarekat jazzuliyah dan berbagai tarekat lain berkumpul.

Semuanya berkumpul bersama warga sekitar untuk melakukan pembacaan Dalail secara bersama-sama hingga khatam dalam sekali duduk.

Semoga Kisah ini bermanfaat, Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler