Kisah Seorang Habib Ketahuan Bohong dan Kisah Wali Santri Bikin Bingung Gus Dur

24 Juni 2022, 06:30 WIB
Kisah Seorang Habib Ketahuan Bohong dan Kisah Wali Santri Bikin Bingung Gus Dur /PikianRakyat.com/

PORTAL MAJALENGKA - Suatu saat, seorang Sayyid atau Habib pamitan kepada Gus Dur, untuk pergi Umroh sekaligus ziarah ke tanah kelahiran keluarganya di Hadhral maut Yaman.

Dipamiti demikian, Gus Dur berpesan:
"Bib, jangan lupa saya dicarikan oleh-oleh ya" ucap Gus Dur.

"Apa yang Gus Dur inginkan?" tanya Sayyid itu.

Baca Juga: Kenang Gus Dur Tidak Naik Kelas karena Bolos Terus, Ucapan Duka Untuk Rima Melati

Gus Dur yang saat itu sudah menjadi Presiden RI itu menjawab:

"Turob Inat, Bib." jawab Gus Dur.

Turob Inat adalah pasir yang ada di sekeliling makam seorang wali besar di kota Inat, yakni Syekh Abi Bakar bin Salim.

Pasir tersebut sangat manjur dijadikan media tabarruk dan konon mujarab untuk mengobati banyak penyakit.

Baca Juga: Bupati Indramayu Nina Agustina Tindak Tegas SDM PKH yang Main Mata dalam Penyaluran Bansos

Namum Sayangnya, Sayyid tersebut lupa pesan Gus Dur itu dan saat kembali ke tanah air beliau tidak membawa Turob Inat seperti yang dimaksud.

Begitu kesempatan sowan ke Gus Dur, Sayyid itu mengambil beberapa jumput pasir di depan rumahnya dan berkata dalam hati:

"Gus Dur kan buta, mana dia tahu bedanya mana pasir depan rumah sama Turob Inat."

Begitu ada di hadapan Beliau berkata sayyid itu:

Baca Juga: Jangan Lewatkan Besok 24 Juni 2022 Ada Fenomena Alam 18 Tahunan, 5 Planet Sejajar di Langit

"Ini Gus, oleh-oleh Turob Inat seperti pesan Njenengan."

Tapi sambil merengut Gus Dur menyahut: "Lah, Pasir depan rumah Kok dibilang Turob Inat!" Sayyid itu pun langsung melongo.

Satu kisah kembali tentang Gus Dur yang dibuat bingung oleh santrinya.

Pernah seorang bapak bersama anaknya sowan menghadap Gus Dur. orang itu pun ditanya:

Baca Juga: KUCING CONDRO MOWO Datangkan Rezeki Melimpah Menurut Primbon Jawa dan Dewi Sundari Praktisi Kejawen

"Nama bapak siapa?" Tanya Gus Dur.
"Mad Ruslan, Gus," ucap sang bapak menjawab.

"Orang Madura itu biasanya dalam mengucapkan kalimat Arab merasa berat atau kesulitan, "kata Gus Dur.

"Nanti nama bapak dirubah menjadi Muhammad Ruslan, ya? "Saran Gus Dur.

"Karena Mad itu aslinya Muhammad!" Tegasnya.
"Baik, Gus," jawab orang tersebut.

Baca Juga: Bukan Soal Finansial, Begini Tanggapan Dewi Perssik yang Digugat Cerai Angga Wijaya

Gus Dur kembali bertanya,

"Kalau nama anak bapak?"
"Mad Yunus, Gus." ucapnya lagi.
"Itu juga nanti diganti menjadi Muhammad Yunus!" tegas Gus Dur lagi.

Orang itu pun mengangguk, lalu Gus Dur bertanya lagi,

"Rumah Bapak di mana?" tanya Gus Dur.
"Dekat dari sini kok, Gus, Dari sini jalan lurus, lalu di pertigaan ada Muhammad Rasah" ucapnya.

Baca Juga: Inilah Sederet Musisi Band Papan Atas yang akan Memeriahkan Puncak Ulang Tahun Jakarta 2022 di JIS

"Nah di sampingnya Muhammad Rasah itulah rumah saya, Gus," jawab orang tersebut.

Gus Dur pun diam sejenak, menghela nafas sembari berpikir karena merasa kebingungan.

Sejenak kemudian Gus Dur pun berkata sambil terkekeh,

"Oalaaah, Mad-Rasah toooh...".***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler