PORTAL MAJALENGKA - Romantis, sebuah syair puisi cinta diciptakan Sunan Gunung Jati untuk sang istri Puteri Ong Tien.
Puisi cinta tersebut terpatri di sebuah keramik yang berada di area pemakaman Sunan Gunung Jati di Cirebon.
Sunan Gunung Jati merupakan anggota Walisongo yang menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa, terutama Pajajaran, Banten dan Batavia.
Baca Juga: Kisah Cinta Sunan Gunung Jati dengan Putri Ong Tien, Berawal Ujian Menebak Kehamilan
Selain wali, Sunan Gunung Jati merupakan pemimpin Keraton Pakungwati yang berlokasi di Cirebon.
Berikut kisah romantisme berdasarkan cerita Wangsakerta seperti dikutip dari YouTube Indo Populer.
Pernikahan Sunan Gunung Jati dan putri Ong Tien berawal dari sebuah pertemuan besar kerajaan China.
Sosok Putri Ong Tien adalah perempuan cantik jelita yang membuat siapapun orang yang melihatnya akan jatuh cinta.
Singkat cerita ayah Putri Ong Tien sengaja ingin menguji Sunan Gunung Jati dengan meminta menebak kondisi putrinya.
Yakni memastikan apakah anaknya Putri Ong Tien hamil atau tidak.
Baca Juga: Adat Perkawinan Suku Baduy, Warisi Adat Leluhur Sunda Keturunan Prabu Siliwangi
Sebelumnya kaisar China membuat penampilan anaknya seolah hamil dengan mengganjal bokor di perutnya.
Sunan Gunung Jati pun menjawab bahwa putri Ong Tien hamil.
Seketika suasana riuh seakan mengejek jawaban Sunan Gunung Jati karena beranggapan salah.
Namun, beberapa waktu kemudian benar jawaban Sunan Gunung Jati bahwa Ong Tien hamil.
Semua orang terkejut dan istana dibuat geger. Sejak saat itu kisah perjalanan cinta mereka terbangun.
Setelah mendapat izin kaisar, Putri Ong Tien menyusul Sunan Gunung Jati ke Cirebon dengan dikawal ribuan pengawal.
Mereka berdua akhirnya menikah. Tapi hingga Putri Ong Tien Wafat dikaruniai anak satu tapi meninggal ketika masih kecil.
Namun dikisahkan, Sunan Gunung Jati justru semakin cinta dan sayang kepada Putri Ong Tien.
Sunan Gunung Jati kemudian mengangkat anak Pangeran Kemuning yang merupakan putera dari Ki Gedeng Luragung.
Konon kecintaan Sunan Gunung Jati kepada Putri Ong Tien membuat apapun permintaan ratu dikabulkan.
Bahkan, konon di wilayah kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati ada syair cinta yang ditulis dalam keramik untuk Putri Ong Tien.
Namun, sejarawan setempat belum bisa menyebutkan apa isi syair Cinta Sunan Gunung Jati kepada Putri Ong Tien.
Ditulis dalam sebuah keramik berbentuk piring dan cerita syair cinta ini sudah melegenda di masyarakat sekitar komplek pemakaman.***