Sinar Terpancar Terang dari Wajah Mungil Nyimas Rara Santang, Sabda Prabu Siliwangi: Dia Calon Ibu Para Raja

31 Mei 2022, 19:51 WIB
PETIR MENGGELEGAR uringi sabda Prabu Siliwangi saat Nyimas Rara Santang Lahir: Dia Ibunda dari Raja-raja Besar Nusantara! /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Prabu Siliwangi dari pernikahannya dengan Nyimas Subang Larang memiliki 3 orang anak.

Tiga keturunan Prabu Siliwangi dari Nyimas Subang Larang adalah dua orang putra dan satu orang putri yaitu, Pangeran Walang Sungsang, Nyimas Rara Santang, dan Raden Kian Santang.

Namun kali ini akan kita bahas tentang kelahiran Nyimas Rara Santang yang disertai dengan beberapa keanehan.

Baca Juga: Perbedaan Sejarah Tentang Kepergian Ibu Sunan Gunung Jati Nyimas Rara Santang dari Kerajaan Pakuan Pajajaran

Nyimas Subang Larang yang hendak melahirkan anak keduanya penuh doa dalam hatinya agar dimudahkan kelahirannya.

Berharap anak keduanya lahir dengan selamat tanpa kurang apapun, hingga pada satu malam Nyimas Subang Larang merasakan dirinya hendak melahirkan.

Dengan begitu mudah putri kedua Nyimas Subang Larang lahir ke alam dunia disertai dengan tangisan kecil seorang bayi.

Prabu Siliwangi yang mendengar tangisan bayi mungil ini bergembira hati dan bergegas untuk melihat putrinya.

Baca Juga: Benarkah Syekh Siti Jenar Berasal Dari Cacing atau Putra Sunan Gunung Jati?

Begitu terkejut Prabu Siliwangi ketika melihat bayi mungil di hadapannya mengeluarkan cahaya yang begitu terang dan mengeluarkan sabdanya sebagai seorang raja sakti.

"Putri keduaku ini akan menjadi ibunda dari berbagai raja-raja besar di Nusantara," ucap Prabu Siliwangi.

"Dengan ini aku beri nama putriku ini Rara Santang," sambung Prabu Siliwangi.

Nyimas Rara Santang lahir sekitar tahun 1427 Masehi, tumbuh menjadi anak yang lucu dan penurut terhadap ibunya Nyimas Subang Larang.

Baca Juga: Kehebatan Prajurit Pajajaran yang Tidak Terkalahkan, Bagian Strategi Perang Prabu Siliwangi yang Luar Biasa

Hingga kemudian Nyimas Rara Santang mengikuti jejak ibunya dengan menganut ajaran agama Islam.

Meskipun pada waktu itu ayahnya, Prabu Siliwangi dan saudara tirinya Prabu Sura Wisesa masih memeluk agama lain.

Meski Nyi Mas Rara Santang akan memiliki putra-putra yang akan menjadi raja-raja, namun dia harus merasakan kesedihan karena sang ibunda tercinta meninggal dunia.

Sepeninggal ibundanya, Nyimas Rara Santang pergi mengembara bersama kakaknya Pangeran Walang Sungsang.

Baca Juga: 776 Nakes dan Dokter Spesialis Dikerahkan untuk Kawal Kesehatan Jemaah Haji

Nyi Mas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang berguru pada seorang ulama besar yaitu Syekh Datuk Kahfi di Gunung Jati.

Tiga tahun lamanya dua kakak beradik ini menuntut ilmu di pondokan Syekh Datuk Kahfi di Amparan Jati.

Hingga sang guru memerintahkan kedua muridnya untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah Al Mukaromah.

Keduanya menuruti apa yang diperintahkan gurunya Syekh Datuk Kahfi untuk pergi menunaikan ibadah haji.

Sesampainya di tanah suci, Nyimas Rara Santang menikah dengan seorang Sultan yang bernama Sultan Hud Umdatuddin.

Baca Juga: Tanpa Egy Maulana Vikri, Indonesia Sangat Siap Hadapi Bangladesh

Dari pernikahan ini Nyi Mas Rara Santang melahirkan dua orang putra, yaitu Syekh Syarif Hidayatullah dan Syekh Nurullah.

Benar apa yang disabdakan Prabu Siliwangi bahwa Nyi Mas Rara Santang akan menjadi ibu dari para raja.

Kedua putranya semuanya menjadi raja, Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati kembali ke tanah Jawa dan menjadi Sultan di Kesultanan Cirebon.

Sedangkan Syarif Nurullah meneruskan singgasana ayahnya menjadi raja di tanah Mesir.

Baca Juga: SERUAN BOS PERSIB Bandung Teddy Tjahjono Semangati Ciro Alves dan Kawan-kawan Hadapi Pramusim 2022

Begitupun keturunan dari Sunan Gunung Jati kelak menjadi raja-raja di Tatar Pasundan, seperti Pangeran Saba Kingkin yang menjadi Sultan di Banten.

Disclaimer: artikel ini ditulis berdasarkan satu sumber, tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan versi dengan sumber lainnya. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Bujang Getri

Tags

Terkini

Terpopuler