Suku Baduy Luar Bertugas Jadi Penamping Suku Baduy Dalam, Begini Tugasnya

26 Mei 2022, 16:32 WIB
Suku Baduy Luar Bertugas Jadi Penamping Suku Baduy Dalam, Begini Tugasnya /Tangkapan layar/YouTube Gritte Agtha

PORTAL MAJALENGKA - Banten merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keragaman budaya.

Salah satunya adalah keindahan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Suku Baduy Dalam yang merupakan suku asli Sunda Banten.

Suku Baduy Dalam masih menjaga tradisi anti moderenisasi, baik dari segi cara berpakaian maupun pola hidup.

Baca Juga: Isi Kalimat Syahadat Baduy Ajaran Sunda Wiwitan Pernah dianut Prabu Siliwangi

Kepercayaan Sunda Wiwitan masih kental di masyarakat Suku Baduy Dalam. Warga di sini juga percaya bahwa mereka memiliki kedekatan dengan leluhurnya.

Sedangkan, Suku Baduy Luar merupakan masyarakat yang masih tinggal di dalam tanah adat dengan menjunjung tinggi kepercayaan Sunda Wiwitan.

Di tengah kehidupan yang masih serba tradisional, Suku Baduy Luar sudah paham teknologi, pendidikan, dan modernisasi.

Baca Juga: 20 Syahadat Baduy Berupa Mantra, Penganut Ajaran Sunda Wiwitan, Warisan Leluhur Pernah dianut Prabu Siliwangi

Aktivis perekonomian masyarakat Suku Baduy Luar yaitu berladang, kuli panggul, membuat gula merah, hingga menjual hasil kebun seperti buah dan sayuran.

Masyarakat Baduy Luar juga masih memegang teguh prinsip gotong royong dan saling membantu.

Baduy Luar dikenal sebagai penamping (penyanggah) yang masih satu rumpun, satu adat, dan satu kepercayaan dengan Suku Baduy Dalam.

Baca Juga: Momentum Kenaikan Isa Almasih, Menag Yaqut Ajak Umat Beragama Pererat Kerukunan

Suku Baduy Luar bertugas sebagai penamping yang diciptakan untuk penyanggah kelestarian Suku Baduy Dalam.

Bahkan semua akses yang masuk ke Suku Baduy Dalam harus dipilah dan dipilih terlebih dahulu oleh Suku Baduy Luar.

Karena semua yang masuk ke Suku Baduy Dalam tidak boleh sembarangan.

Baca Juga: Tawarkan Selembar Kulit Harimau Beserta Tulang Belulangnya, Pria Inisial S Langsung Ditangkap

Masyarakat Baduy Luar memiliki sedikit kebebasan soal cara berpakaian daripada Suku Baduy Dalam.

Cara berpakaian masyarakat Suku Baduy Luar boleh dibentuk celana meskipun harus dibatasi dengan tenun buatan sendiri.

Sedangkan Baduy Dalam harus menggunakan pakaian dengan jahitan sendiri. Tidak menggunakan bahan berkaret, dan harus murni berbahan kapas.

Baca Juga: Welcome to Persib Bandung! Alasan Ciro Alves dan David Da Silva Baru Ikuti Latihan

Kehidupan di Suku Baduy Dalam juga tidak diperbolehkan ada warung, toko sembako, dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia.

Tradisi keseharian Suku Baduy Dalam yaitu berladang. Setiap masyarakat yang sudah berkeluarga maka diwajibkan untuk berladang.

Sedangkan yang belum berkeluarga, tidak masuk hitungan diwajibkan berladang. Jadi bagi yang belum berkeluarga, mereka diperintahkan untuk mengikuti kegiatan orang tuanya.

Baca Juga: Gerombolan Geng Motor di Babakan Cirebon Digerebek Polisi saat Pesta Miras Oplosan

Disclaimer: Artikel ini dikutip dari satu versi. Membuka kemungkinan adanya perbedaan dari sumber versi lainnya.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Gritte Agatha

Tags

Terkini

Terpopuler