Misteri Pelet Marongge di Sumedang yang Diyakini Mampu Luluhkan Hati Lawan Jenis dan Asal Usul Terbentuknya

- 28 Mei 2023, 07:34 WIB
Acara ritual tawasulan di Makam Keramat Marongge Sumedang, yang sering dilakukan para peziarah setiap malam Jumat Kliwon.
Acara ritual tawasulan di Makam Keramat Marongge Sumedang, yang sering dilakukan para peziarah setiap malam Jumat Kliwon. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

Baca Juga: Hasil K League 2 Korea: Tanpa Asnawi Mangkualam, Jeonnam Dragons Pecundangi Juru Kunci Cheonan City

Sang Raja Gubangkala pun menerima syarat tersebut dan melakukan perintah Nyi Gabug. Maka dihanyutkanlah buah kukuk ke arus deras Sungai Cilutung oleh Nyi Gabug.

Dengan aeluruh kesaktiannya Raja Gubangkala pun berusaha untuk mengembalikan buah kukuk melawan derasnya sungai tersebut.

Namun snag Raja Gubangkala tidak mampu mengembalikan buah kukuk tersebut hingga akhirnya ia pun menyerah dan mengaku kalah.

Baca Juga: Hasil Pilkades Serentak 2023 Kabupaten Majalengka, 3 Petahana di Kecamatan Ligung Terpilih Kembali

Akhirnya Nyi Gabug pun mengeluarkan selendang Sakti Cindewulung lalu ia mengibaskan seledang itu tiga kali dan seketika buah kukuk yang telah hanyut itu pun dapat kembali dan terpental ke sebuah batu cadas yang berbentuk meja.

Hingga kini batu cadas itu dikenal dengan nama Cadas Meja yang terletak di Kampung Parung Gaul Desa Bonang Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka berbatasan dengan lokasi keramat Marongge berada.

Setelah itu masih banyak pemuda yang ingin mempersunying Nyi Gabug tetapi Nyi Gabug tetap ingin melajang hingga akhirnya ia pergi tanpa pamit selama 3 tahun dan menghilang. Lalu ketiga saudaranya terus mencari hingga sampai di hutan lebat.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube SASAKALA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x