MISTERI Jati Pereket dan Makhluk Gaib Penunggunya, Jadi Simbol Perjuangan Masyarakat Bantarjati Majalengka

- 22 Mei 2023, 22:20 WIB
ilustrasi MISTERI Jati Pereket dan Makhluk Gaib Penunggunya, Jadi Simbol Perjuangan Masyarakat Bantarjati Majalengka.*unsplash/ jr korpa
ilustrasi MISTERI Jati Pereket dan Makhluk Gaib Penunggunya, Jadi Simbol Perjuangan Masyarakat Bantarjati Majalengka.*unsplash/ jr korpa /unsplash/ jr korpa

PORTAL MAJALENGKA - Terdapat misteri jati pereket dan makhluk gaib penunggunya, jadi simbol perjuangan masyarakat Bantarjati Majalengka.

Dikisahkan pada zaman dahulu terjadilah penyerbuan Sumedang di daerah Tugu namun rakyat Bantarjati di bawah komando Mbah Buyut Sena melakukan perlawanan.

Karena kesaktiannya, pada saat itu Mbah Buyut Sena mencabut sebuah pohon jati yang besar kemudian pohon jati tersebut dilempar dan digunakan untuk menghalau pasukan penjajah hingga menancap di tempat tersebut selama berabad-abad lamanya.

Baca Juga: Kisah Asal Usul Desa Putri Dalem Kabupaten Majalengka yang Bernilai Sejarah

Selain itu kuda tunggangan Pangeran Kornel yang tertusuk oleh serpihan pohon jati yang dilemparkan Mbah Buyut Sena tersebut lantas lari ke arah timur hingga mati di pinggir kali Cimanuk sebelah barat Desa Karanganyar Dawuan yang saat ini wilayah itu dinamakan Desa Kuda Mati.

Konon saat penebangan pohon jati pereket guna kepentingan pelebaran jalan terjadi penolakan antara warga dengan pihak proyek pelebaran jalan. Hal itu karena warga meyakini pohon jati tersebut sebagai bagian dari kisah sejarah dan perjuangan Bantarjati.

Menurut salah satu sejarah babad Bantarjati, Babad Cirebon, dan kisah Sumedang, Bantarjati merupakan salah satu wilayah yang belum pernah takluk dan menjadi daerah kekuasaan penjajah Belanda. Oleh karena itu masyarakat mempertahankan jati pereket sebagai simbol perjuangan leluhurnya.

Baca Juga: 6 CARA MENANG Pilkades dengan Strategi Elegan dan Hindari Konflik

Terdapat juga kisah mistis pada saat pembangunan pelebaran jalan Kadipaten Jatitujuh, namun seketika mesin gergaji mengalami kerusakan bahkan beberapa kali gagal untuk dipindahkan. Menurut keyakinan masyarakat, jika dipindahkan maka orang yang terlibat dan warga sekitar akan terkena kutukan kesialan atau bahkan musibah.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube SASAKALA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x