DUA DUKUN SAKTI Pemilik Ilmu Hitam Batara Karang Menjadi Patung Oleh Keramat Wali Syekh Abdul Muhyi

- 11 Juli 2022, 12:00 WIB
DUA DUKUN SAKTI Pemilik Ilmu Hitam Batara Karang Menjadi Patung Oleh Keramat Wali Syekh Abdul Muhyi
DUA DUKUN SAKTI Pemilik Ilmu Hitam Batara Karang Menjadi Patung Oleh Keramat Wali Syekh Abdul Muhyi /Pikiran Rakyat.com/

PORTAL MAJALENGKA - Syekh Abdul Muhyi menjadi salah satu tokoh yang juga sosok Wali Allah, penyebar ajaran agama Islam di Tatar Pasundan.

Syekh Abdul Muhyi diyakini salah satu wali Allah yang memiliki keramat sakti yang luar biasa, ia lahir di Mataram, pada tahun 1071 H atau tahun 1650 M.

Mendapatkan perintah dari sang guru, Syekh Abdul Muhyi untuk mendakwahkan ajaran agama Islam di daerah selatan Jawa Barat.

Baca Juga: Karomah Wali, KH Kholil Bangkalan Mampu Terbang ke Mekkah Secepat Kilat Hanya dengan Daun Keroco

Daerah bagian selatan Jawa Barat ini sangat dikenal seram dengan banyaknya para penganut kesaktian ilmu hitam atau para dukun yang dikenal sangat sakti.

Namun Syekh Abdul Muhyi tetap melaksanakan apa yang menjadi titah dari gurunya, walaupun mengetahui bahwa wilayah tersebut sangat kental dengan ilmu hitam yang sangat mematikan.

Syekh Abdul Muhyi pun melakukan pengembaraannya dengan mengikuti petunjuk dari gurunya.

Dikisahkan ketika Syekh Abdul Muhyi tiba di Lebak Siu. Syekh Abdul Muhyi mendapatkan serangan dari dua dukun sakti penganut ilmu hitam.

Baca Juga: Begini Kondisi Charly Artis Cirebon Usai Alami Kecelakaan di Tol Padalarang

Dua dukun sekaligus jawara yang memiliki ilmu hitam ini bernama Mbah Ibra dan Mbah Asmun.

Dua dukun aliran ilmu hitam datang menyerang Syekh Abdul Muhyi yang saat itu sedang menunaikan sholat ketika dalam keadaan bersujud.

Keadaan itu mereka anggap sangat menguntungkan bagi keduanya. Sebab mereka akan dengan mudah menyerang Syekh Abdul Muhyi dari belakang.

Seketika itu juga kedua tokoh ilmu hitam itu menyerang Syekh Abdul Muhyi dari belakang dengan menggunakan ilmu Batara Karang.

Baca Juga: Tips Sehat Mengonsumsi Daging Kurban pada Hari Raya Idul Adha Menurut Kemenkes

Tapi apa yang terjadi, karena keramat wali yang dimiliki Syekh Abdul Muhyi, kedua dukun yang hendak berbuat jahat tersebut tiba-tiba kaku, kaki dan tangan serta tubuhnya tidak bisa digerakkan.

Setelah Syekh Abdul Muhyi selesai sholat. dia terkejut saat melihat ada dua orang berdiri tegak bagaikan patung di belakangnya.

Syekh Abdul Muhyi kemudian bertanya siapa dan apa tujuan mereka berdua datang ke tempatnya.

Kedua orang ini kemudian mengaku dan meminta maaf kepada Syekh Abdul Muhyi, kalau keduanya hendak membunuh Syekh Abdul Muhyi.

Baca Juga: KERAMAT WALI SAKTI ASAL PASUNDAN, Mama Aang Nuh Gentur Cianjur Sang Jawara

Kedua dukun ini meminta agar Syekh Abdul Muhyi untuk melepaskan mereka berdua, dan berjanji tidak akan melakukannya lagi.

Kemudian Syekh Abdul Muhyi mendoakan kedua jawara yang menjadi patung hingga kembali bisa seperti semula.

Namun setelah mereka kembali normal, keduanya kembali berniat menyerang Syekh Abdul Muhyi dengan menghunuskan golok dari warangkanya.

Kedua dukun ilmu hitam ini kembali hendak menyerang Syekh Abdul Muhyi, tetapi kembali terjadi hal yang aneh lagi.

Baca Juga: Wali Allah Mbah Hasyim Asy'ari Gendong Kakek Tua saat Hujan Deras, Ternyata itu Nabi Khidir Sang Pustaka Ilmu

Golok yang di cabut dari sarungnya itu ternyata tidak bisa mereka ambil keluar dari werangkanya.

Golok yang mereka keluarkan dari sarungnya terus-menerus memanjang, Hingga golok itu tidak bisa keluar secara sempurna dari sarungnya.

Dalam kondisi demikian, mereka berdua akhirnya benar-benar menyerah kepada Syekh Abdul Muhyi, bahkan keduanya akhirnya masuk agama Islam dan menjadi murid Syekh Abdul Muhyi.

Itulah sekelumit kisah tentang Syekh Abdul Muhyi yang diserang oleh dua dukun sakti Lebak Siu.

Baca Juga: ADA RAHASIA BESAR Mbah Kholil Bangkalan yang Disembunyikan dari KH Hasyim Asy'ari hingga Akhir Hayat

Dengan keramat sakti yang dimiliki Syekh Abdul Muhyi akhirnya ia mampu menaklukkan kedua dukun ilmu hitam hingga memeluk agama Islam.

Kini makam Syekh Abdul Muhyi yang ada di pamijahan, selalu banjir para peziarah yang datang ke makamnya. Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube A'az Ibad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah