Ancaman Megathrust, 1000 Nelayan di Pangandaran Ikuti Pelatihan Hadapi Bencana

30 Maret 2021, 05:59 WIB
Foto Ilustrasi gempa di Jepang. /Pixabay/Angelo Giordano

PORTAL MAJALENGKA-Ancaman gempa Megathrust kian nyata dengan berbagai prediksi yang cukup serius dan membahayakan terutama masyarakat pesisir pantai.

Sebagai upaya antisipasi dan perlindungan Sebanyak 1.000 nelayan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat
Mengikuti pelatihan penanggulangan bencana seiring adanya ancaman gempa megathrust.

Pelatihan tersebut dengan tujuan agar para nelayan dapat menghadapi  gempa megathrust dan dapat menolong masyarakat sekitar.

Baca Juga: 1 Orang Dilaporkan Meninggal saat Kilang Minyak Balongan Meledak

"Mereka akan mendapat pelatihan penanggulangan bencana. Jika terjadi megathrust, mereka dapat membantu masyarakat lainnya untuk menyelamatkan diri," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Safii Nasution dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin malam.

Megathrust adalah gempa karena tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia dan dapat memicu tsunami.

Dia menyebutkan  wilayah Pangandaran merupakan kawasan rawan bencana ke-17 secara nasional dan keenam di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Bandara Kertajati Punya Fungsi Lain, Jadi Kawasan Perbaikan Pesawat Pemerintah-Swasta

Selain itu wilayah yang berpotensi mendapatkan gempa megathrust di Jawa berada di tiga lokasi, yaitu perairan Selat Sunda, wilayah selatan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta segmen Jawa Timur-Bali.

Rencananya, setelah 1.000 nelayan mendapatkan pelatihan bertajuk "Sahabat Tagana", akan dikukuhkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada puncak peringatan HUT Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke-17, Rabu (31/3).

Dalam puncak peringatan HUT Tagana tersebut juga diisi berbagai perlombaan ketangkasan penanganan dan penyelamatan korban di lokasi bencana.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Terungkap, Pasutri Baru Nikah 6 Bulan

Perlombaan tersebut, antara lain vertical rescue, water rescue, dan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD).

"Perlombaan ini diikuti oleh perwakilan Tagana seluruh Indonesia. Masing-masing provinsi mengirimkan empat orang perwakilannya," kata Safii.

Peringatan HUT Ke-17 Tagana juga diisi penanaman pohon manggrove sebanyak 2,7 juta pohon di seluruh Indonesia. Selain itu, sebanyak 20 ribu pohon manggove juga ditanam di sepanjang pesisir pantai Pangandaran, Jawa Barat.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler